Raja se-Nusantara akan Hadir Saat Penobatan Sultan ke IX Kesultanan Pontianak

Ritual sakral tersebut akan dilangsungkan selama tiga hari, dimulaindari tanggal 14-16 Juli 2017 mendatang.

Penulis: Syahroni | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK/SYAHRONI
Foto saat konferensi pers panitia penobatan Sultan ke IX Pontianak. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kesultanan Pontianak akan menggelar ritual sakral yaitu prosesi penabalan atau penobatan Sultan Pontianak ke IX, Syarif Melvin Alkadrie yang menggantikan almarhum ayahandanya Sultan Syarif Abubakar Alkadrie.

Ritual sakral tersebut akan dilangsungkan selama tiga hari, dimulaindari tanggal 14-16 Juli 2017 mendatang.

Sekretaris panitia penabalan, Sy Hasan Basri mengatakan jika kegiatan penabalan kali ini, akan dimulai dengan napak tilas kedatangan Sultan Abdurrahman Alkadrie ke Pontianak.

"Rangkaian ritual penobatan Sultan Pontianak ke IX, dimulai dengan napak tilas awal Sultan pertama membuka Pontianak. Napak tilas sengaja dilakukan untuk mengambil filosofi awal mula kedatangan Sultan," ucap, Sekretaris Panitia Penobatan Sultan, Syarif Hasan Basri, Rabu (5/7/2017) malam.

Baca: Pasca Insiden di Taman Digulis, Seperti ini Nasib Oknum Satpol PP yang Memukul Pengunjung

Ia katakan napak tilas ini adalah prosesi awal untuk merefleksikan saat terdahulu Sultan pertama mendirikan Kesultanan Pontianak.

Walaupun napak tilas ini memang tidak dilakukan secara penuh dan detail, dalam artian dimulai dari Kabupaten Mempawah.

Akan tetapi napak tilas dimulai dari daerah Batu Layang dan terus menyusur Sungai Kapuas sebagaimana awalnya Sultan Syarif Abdurrahman melakukannya dengan menggunakan perahu.

Bahkan napak tilas ini nantinya juga akan diikuti oleh para undangan dari seluruh kerajaan di nusantara.

"Ini akan dilakukan dengan dukungan perahu lancang kuning, bidar, maupun perahu yang lainnya yang akan mendukung perjalanan Sultan menuju Pontianak," tambahnya.

Ia menjabarkan serangkaian acara pebabalan antara lain, pada malam harinya acara dilanjutkan dengan hiburan rakyat.

Di malam pertama itu akan ada kesenian hadrah dan ramah tamah Sultan se-Nusantara yang akan dilakukan di Rumah Jabatan Wali Kota Pontianak, Jalan Sultan Abdurrahman Saleh, Pontianak Tenggara.

Di hari kedua, tepatnya tanggal 15 Juli 2017 dilanjutkan dengan kirab budaya yang merupakan parade dari pasukan adat.

"Pasukan nanti ada yang membawa dupa, sirih dan pasukan tombak, pasukan pedang, yang akan mengiringi Putra Mahkota untuk memasuki istana. Setibanya di sana, tarian kolosal dan pencak silat palang pintu akan menyambut rombongan," jelasnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved