Warga Kapuas Hulu Keluhkan Pembuatan e-KTP Terlalu Lama

Laporan Wartawan Tribun Pontanak, Sahirul Hakim

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Beberapa warga Kapuas Hulu mengeluh karena terlalu lama menunggu KTP Elektronik yang asli belum didapatkan.

Karena sementara masih menggunakan KTP sementara, yang diserahkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kapuas Hulu.

Seperti keluhan disampaikan oleh salah satu warga Kapuas Hulu Muhammad Jali menyatakan, dirinya membuat KTP elektronik untuk anaknya sudah cukup lama di Kecamatan.

Namun hingga sekarang ini, belum juga KTP yang asli dimiliki.

"Kita harap persoalan tersebut tidak terlarut-larut, karena kasihan masyarakat harus menunggu begitu lama, sementara KTP elektronik yang asli sangat dibutuhkan oleh masyarakat," ujarnya kepada Tribun Pontianak, Selasa (4/7/2017).

Baca: Wuiiih, Sekarang Sudah Ada Loh Dijual Celana Renang Khusus Perempuan Menstruasi

Warga lainnya, Along menuturkan kalau dirinya sudah merekam untuk membuat KTP Elektronik di tingkat kecamatan.

Namun masih saja, harus berurusan ke Dukcapil karena di kecamatan tidak bisa mengeluarkan KTP Elektronik.

"Jadi kita harus ke kabupaten mengurusnya, itupun masih saja menunggu lama untuk mendapatkan KTP Elektronik, masih menggunakan KTP sementara. Dengan alasan, blangko kurang, ganguan jaringan internet dan sebagainya," ucapnya.

Maka dengan ini, Along berharap pemerintah daerah Kapuas Hulu khususnya dinas terkait, untuk segera menyikapi keluhan warga terkait lamanya KTP elektronik yang asli belum dimiliki.

"Kita sangat berharap, pelayanan akan semakin baik," ungkapnya.

Menyikapi keluhan dari warga, Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dukcapil Kapuas Hulu, Asrol Jadiid S.Sos menyatakan stok blangko KTP Elektronik saat ini di Kapuas Hulu sekitar 6000.

Sedangkan yang baru terpakai hanya 2000 lebih.

"Sisa belum tercetak sekitar 4000 blangki. Jadi stok blangko KTP Elektronik masih aman sampai bulan 9 nanti. Itupun kalau lancar, karena biasanya terkendala jaringan," ujarnya kepada wartawa, di Kantor Dukcapil Kapuas Hulu, Selasa (4/7).

Sedangkan jumlah yang sudah direkam jelas Asrol, tercatat di Kantor Dukcapil Kapuas Hulu sebanyak 1817 orang, itu belum data dari kecamatan.

"Bagi mereka yang belum bisa mendapatkan KTP asli, hanya bisa mendapat KTP sementara," ucapnya.

Asrol menuturkan, dalam waktu dekat pihaknya juga akan mengajukan kembali blangko KTP Elektronik ke Pemerintah Pusat.

"Kita akan mengaju lagi sekitar 2000, yang sesuai jumlah sudah terpakai, sehingga stok blangko tetam aman di Kapuas Hulu," jelasnya.

Sedangkan kendala saat ini akui Asrol, yaitu masalah stok tinta pencetakan KTP Elektronik (ribbon) sudah habis,dan akan dilakukan pengadaan 30 buah, yang kini masih menunggu proses atau petunjuk pengandaan.

"Tapi kita rencana akan minjam ke kabupaten Kubu Raya. Jadi baru sekitar 2 minggu baru bisa cetak, kalau pengadaan sekitar satu bulan baru cetak," ungkapnya.