Ramadan 1438 H

Fahrul Razi: Rp 50 Miliar Habis Selama Empat Hari

pergerakan uang di Bank Kalbar mencapi Rp 100 miliar lebih, karena ini terus bergerak hingga saat ini

Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK/HENDRI CHORNELIUS
Pimpinan Cabang Bank Kalbar Kabupaten Sanggau, Fahrul Razi 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hendri Chornelius

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Pimpinan Cabang Bank Kalbar Kabupaten Sanggau, Fahrul Razi menyampaikan pada saat bulan suci ramadan dan menjelang hari raya idul fitri, Bank Kalbar Cabang Sanggau melakukan permintaan uang ke kantor pusat senilai Rp 30 miliar.

“Rp 30 miliar itu bisa dipakai dalam waktu empat hari saja ditambah dengan ketersediaan uang dari kita di sini, kisaranya ada Rp 50 miliar habis dalam waktu empat hari. Tapi kalau sudah habis dari Pusat bisa suplai lagi, ” katanya, Kamis (22/6).

Ia mengakui, kebutuhan uang meningkat selama bulan suci ramadan dan menyambut hari lebaran. “Meningkat dari hari biasa, selain masyarakat, kebutuhan Instansi atau Dinas juga yang kita tahu gaji 14 kan keluar. Kemudian dari perusahaan yang sebagian terminnya sudah keluar dan mereka mengambil dananya ke Bank Kalbar, “ ujarnya.

Ia menambahkan, dari awal memasuki bulan suci ramadan hingga saat ini, pergerakan uang di Bank Kalbar mencapi Rp 100 miliar lebih, karena ini terus bergerak hingga saat ini.

“Tapi kalau habis kita ambil lagi, kadang-kadang di Bank inikan ada dana yang masuk dan ada yang keluar. Saat ini antara dana yang masuk dan keluar tidak berimbang, banyak dana yang keluar. Tapi kalau berimbang tidak perlu kita adakan suplai, ” jelasnya.

Razi menjelaskan, Bank Kalbar Cabang Sanggau membawahi Cabang yang ada di Meliau, Bodok, Sosok, Batang Tarang dan Tayan. “Kalau kekurangan uang, mereka mintanya ke Bank Induk di Sanggau, selama bulan ini terjadi permintaan, ” jelasnya.

Untuk saat ini, untuk Cabang Sanggau, ada 11 ATM yang tersedia termasuk di cabang ada lima ATM. “Sisanya di Kota Sanggau, di kantor Bank Kalbar ada dua, di RSUD ada satu, Kantor Bupati ada satu, pasar Merdeka ada satu ATM. Kemudian kantor Kas kita di pulai Tayan juga ada satu, ” jelasnya.

Ia menuturkan, apabila dilihat dari transaski melalui ATM, memang sedikit dibandingkan dengan tarikan tunai. “Kemungkinan pas hari libur saya perkirakan tidak terlalu membludak, saya lihat masih banyak yang transaski tunai, ” ujarnya.

Lanjutnya, pada 30 Juni, Bank Kalbar menerapkan sistem masuk terbatas dan pada 1 Juli, masuk untuk pelayanan gajih para pensiun. “Masuknya sampai pukul 13.00 Wib untuk pelayanan gaji pensiun. Untuk stok di ATM kita sudah menunjukan petugas untuk antisipasi kehabisan stok uang di ATM, ” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved