Ramadan 1438 H

500 Peserta Meriahkan Pawai Obor di Kayong Utara

Pawai obor yang dimulai dari Masjid Oesman Al-Khair ini dilepas langsung oleh asisten 1 Syarif Muzahar

Penulis: Muhammad Fauzi | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / MUHAMMAD FAUZI
Peserta pawai obor di lepas asisten 1 Syarif Muzahar di depan halaman Masjid Oesman Al Khair 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Muhammad Fauzi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Dalam rangka memperingati ulang tahun Kayong Utara  ke- 10, Pemkab  Kayong Utara  menggelar pawai obor, Jumat (16/6) malam.

Sedikitnya ada 500 lebih peserta obor yang diikuti oleh para pelajar, remaja masjid dan remaja desa serta masyarakat setempat yang dimulai selepas sholat terawih.

Pawai obor yang dimulai dari Masjid Oesman Al-Khair ini dilepas langsung oleh asisten 1 Syarif Muzahar.

Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Kayong Utara Romi Wijaya sebagai pelaksana  kegiatan mengatakan, pawai obor yang diselenggarakan untuk pertama kalinya oleh Pemerintah Kabupaten Kabupaten Kayong Utara ini merupakan  upaya mengembalikan marwah  warisan budaya lokal yang semakin terkikis oleh perkembangan zaman yang semakin pesat.

“Ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menggali, mengembangkan dan melestarikan budaya lokal di masyarakat,” jelasnya saat ditemui dalam acara tersebut, jumat, (16/6) malam.

Dirinya berharap agar acara pawai obor  tersebut bisa dihelat setiap tahunnya dan kemas lebih menarik di tahun mendatang.

“Mudah – mudahan tahun depan bisa lebih semarak lagi, lebih komperhensif lagi perencanaannya agar lebih baik kedepannya,”harapnya.

Warga Kecamatan Sukadana sendiri menyambut baik kegiatan pawai obor ini.  Menurut satudiantara warga Asmi,  kegiatan pawai obor di bulan ramadan ini memang menjadi sebuah tradisi ketika di bulan ramadan,  namun tradisi ini memang sudah sangat jarang di lihat.  Dengan kegiatan yang di gagas Dinas Pendidikan ini menurutnya merupakan langkah yang positif untuk mengembalikan budaya yang semakin hari semakin di lupakan.

"Kita senang karena ini merupakan budaya juga ketika di bulan ramadan.  Memang sudah sangat jarang kita melihat kegiatan seperti ini,  apa lagi pesertanya sangat ramai dan meriah. Mudah-mudahan ini menjadi agenda tahunan, " terang Asmi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved