Mengungkap Kisah Dibalik Peci Miring Bung Karno
Sang Proklamator tersebut lahir pada 6 Juni 1901. Sukarno dilahirkan di sebuah rumah sederhana yang ada di Surabaya.
Alasan Sukarno mengenakan peci warna hitam karena dia ingin mengangkat identitas bangsa Indonesia.
Tidak hanya itu dia juga ingin menggunakannya sebagai sebuah simbol perjuangan.
Meski demikian, tidak banyak yang mengetahui Sukarno rupanya selalu mengenakan pecinya dengan gaya yang agak berbeda.
Tepatnya, peci yang dikenakan oleh Sukarno selalu dalam posisi agak miring.
Ternyata bukan tanpa alasan Sukarno mengenakan pecinya agak miring.
Ada alasan khusus bagi Sukarno mengenakan pecinya agak miring, karena untuk menutupi luka di dahinya.
RM Soeharyono, keponakan RM Soemosewoyo, yang juga bapak angkat Bung Karno mengatakan Sukarno memang memiliki bekas luka.
Bekas luka itu didapatkannya waktu Sukarno bermain saat masih kecil.
Saat itu Sukarno terjatuh dari pohon beringin, dan dahinya mengalami luka hingga meninggalkan bekas.
Tapi, walau selalu mengenakan agak miring, tapi pria yang dijuliki Putra Sang Fajar itu tetap keren kan?