Berita Video
Hutan Aur Kuning Habitat Orangutan
Suara burung dan binatang di hutan sekitar pinggir sungai menemani perjalanan kami. Beberapa penduduk lokal yang sedang menangkap ikan kami temui....
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pagi hari setelah sarapan, kami memasuki hutan Aur Kuning yang merupakan habitatnya orangutan di Dusun Meliau, Desa Melemba, Kecamatan Batang Lupar.
Menggunakan perahu, kami melewati Sungai Leboyan yang masih begitu asri.
Suara burung dan binatang di hutan sekitar pinggir sungai menemani perjalanan kami.
Beberapa penduduk lokal yang sedang menangkap ikan kami temui sepanjang perjalanan.
Baca: Tujuh Dampak Buruk Mandi Air Hangat, Salah Satunya Merusak Sel Sperma
Kira-kira 15 menit dari lokasi kami menginap menuju tempat habitat orangutan.
Memasuki Hutan Aur Kuning tidak boleh berisik agar orang utan tidak lari menghindari manusia.
Apalagi orangutan di lokasi ini masih sangat liar. Sangat berbeda dengan orang utan yang berada di penangkaran.
Bertemu dengan orangutan di alam liar merupakan suatu keberuntungan yang luar biasa.
Tak mudah untuk menemukan keberadaan orang utan.
Berdasarkan hasil riset bersama WWF dimulai 2013 hingga 2016, di Bukit Peninjau dan daerah rawa terdapat 100 lebih orangutan.
Sementara di sekitar Hutan Aur Kuning terdapat 20an orangutan.
Populasinya kecil dan lebih banyak terdapat di bukit.
Hal ini karena bukit itu menghubungkan Bukit Peninjau daerah Dusun Meliau dengan Kejungkang dan Kejabang sehingga daya jelajah orangutan lebih luas.
