Inilah Harapan Midji Pada Kapolresta Baru
"Pontianak ini aman, nyaman dan selama saya menjabat wali kota, sudah ada 11 orang yang menjadi Kapolres. Dua orang di antaranya berhasil menjadi.....
Penulis: Syahroni | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak, Sutarmidji, mengucapkan terima kasih pada Kombes Pol Iwan Imam Susilo yang menjabat kapolresta Pontianak sebelumnya.
Selain itu, Midji juga menyampaikan selamat datang dan bertugas pada Kombes Pol Purwanto Kapolresta yang menggantikan Iwan Imam Susilo.
Midji menyatakan kalau Kota Pontianak yang ia pimpin ini, dalam keadaan aman, kepada polresta yang baru tersebut.
"Pontianak ini aman, nyaman dan selama saya menjabat wali kota, sudah ada 11 orang yang menjadi Kapolres. Dua orang di antaranya berhasil menjadi Kapolda," ucap Midji, Jumat (26/5/2017) malam.
Baca: Miliki Kekayaan Berlimpah tapi Menu Sahur Ayu Ting Ting Kayak Anak Kos
Baca: Lewati Pacaran Singkat, Mantan Istri Deddy Corbuzier Menikah Lagi
Baca: Pakar Anjurkan Lakukan Cara Simpel ini untuk Hilangkan Rasa Kantuk Luar Saat Puasa
Ia juga mengenang selama Kombes Pol Iwan menjabat Polresta banyak sekali prestasi Pemkot dan Polresta yang sejalan.
Dicontohkan Pontianak selama dua tahun berturut-turut mendapat predikat kota dengan playanan publik terbaik di Indonesia, Pontianak juga diganjar dengan ditetapkannya sebagai kota dengan pengelolaan ekonomi daerah terbaik.
Itu semua tidak terlepas dari Kamtibmas yang ada yang diciptakan oleh pihak keamanan dan seluruh masyarakat.
Selain itu, Polresta juga disebut Midji meraih beberapa penghargaan yang sejalan dengan pelayanan yabg diberikan pada masyarakat, serta BPN juga menjadi instansi tang tercepat dalam mengurus sertifikat dari daerah lainnya.
"Saya berharap tugas-tugas yang selama ini diemban Pak Iwan, model penanganan di Kota Pontianak tidak jauh berbeda. Tapi style kepemimpinan itu setiap orang berbeda, yang terpenting sama-sama menjaga Pontianak tetap kondusif," harapnya.
Midji mengatakan yang harus dilakukan kedepan adalah komunikasi antar tokoh pemuda, agama dan adat harus terus ditingkatkan.
Menyelesaikan permasalahan yang mendasar terutama antar etnis yang biasanya lalu lari pada antar agama.