Kebakaran di Jalan Imam Bonjol
BREAKING NEWS: Saat Ingin Padamkan Api, Abdurrahman Kesalkan Air Leding Malah Tak Ngalir
Abdurrahman menyampaikan ucapan terimakasih, atas kerja keras petugas pemadam kebakaran yang berjibaku memadamkan api.
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemilik rumah, Abdurrahman menuturkan, selanjutnya ia bersama kedua orangtua dan keluarganya akan menempati bangunan bagian depan rumahnya.
"Di dua rumah ini kami ada sekitar 16 orang, termasuk kedua orangtua saya. Untuk sementara orangtua dan keluarga saya tinggal di rumah saya ini dulu. Karena alhamdulillah rumah saya ini, terbakarnya tidak seluruhnya. Dibagian depan masih bisa didiami, mungkin malam ini kami masih tinggal di sini, dibersih-bersihkan, seadanyalah dulu. Kalau pun masih tidak cukup, kami ini kan ramai, ada belasan orang. Mungkin nanti ada yang menginap di rumah-rumah tetangga, menumpang sementara," ungkapnya.
Abdurrahman menyampaikan ucapan terimakasih, atas kerja keras petugas pemadam kebakaran yang berjibaku memadamkan api.
"Kami sangat berterimakasih dengan petugas pemadam kebakaran yang membantu. Mungkin tidak bisa saya sebutkan satu persatu, yang jelas kawan-kawan dari pemadam kebakaran, baik itu swasta maupun pemerintah, saya selaku mewakili orangtua saya, Bapak Ibrahim. Kami mengucapkan terimakasih kepada kawan-kawan pemadam kebakaran, karena pemadam kebakaran ini salah satu organisasi yang sangat vital," jelasnya.
Baca: BREAKING NEWS (VIDEO): Detik-detik Dua Unit Rumah Terbakar di Jalan Tanjung Harapan
Pria yang mengenakan kemeja putih ini menyayangkan, tak mengalirnya air dari saluran PDAM.
Sehingga, ia kesulitan saat hendak memadamkan api, lantaran air tak mengalir dari instalasi pipa khusus yang dibuatnya untuk situasi darurat.
"Saya menyesalkan air PDAM yang tidak mengalir. Beruntung di sini dekat dengan parit, yang kebetulan airnya pasang. Saya sangat menyesalkan tidak mengalirnya air PDAM di saat situasi darurat begini. Karena memang sudah saya siapkan instalasi pipa hydrant dari keran, selama ini kan deras airnya. Memang saya persiapkan untuk antisipasi selama ini. Pas saya datang dari kantor, mau menghidupkan keran, airnya ndak mengalir. Kenapa pada jam itu air PDAM tidak mengalir. Sama sekali ndak mengalir, dan itu dibenarkan oleh petugas pemadam kebakaran yang pakai baju kuning, saya tidak tahu dari mana," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, puluhan petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api yang membakar dua unit rumah di Jalan Tanjung Harapan, RT 02/ RW 02, Kelurahan Bansir Laut, Pontianak Tenggara, Rabu (24/5/2017) sekitar pukul 16.00 WIB.
Menurut keterangan warga sekitar, dua unit rumah yang terbakar tersebut yakni rumah nomor 13 milik H Ibrahim, dan satu unit rumah lainnya, yakni rumah nomor 16B adalah milik anak kandung H Ibrahim bernama Abdurrahman.