Gelar Terapi dan Penyuluhan, Artipena Gandeng Berbagai Instansi dan Forum

Menurutnya, berdasarkan penelitian Narkoba juga masuk dari rokok, dan perokok mempunyai kecendrungan untuk narkoba.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / RIDHO PANJI PRADANA
Sekjend Artipena Kalbar, Riza Linda yang juga ketua panitia kegiatan Penyuluhan serta Terapi Anti Tokok dan Narkoba 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Sekjend Artipena Kalbar, Riza Linda yang juga ketua panitian kegiatan Penyuluhan serta Terapi Anti Tokok dan Narkoba mengatakan kegiatan tersebut merupakan karena keprihatinan melihat generasi kedepan khususnya mahasiswa akan bahayanya Narkoba dengan menggandeng berbagai instansi dan forum yang satu diantanya sefter untuk terapi.

“Kita melihat generasi penerus bangsa sudah banyak mengalami suatu bentuk paradigma narkoba masuk kekampus, namun sekarang tidak kelihatan seperti fenomena gunung es,” katanya, Jumat (5/5/2017).

Dikatakannya, Artipena sendiri telah beberapa kali menggelar pertemuan dan mendapatkan hasil bahwa pemakai narkoba semakin lama semakin meningkat.

"Oleh karena itu dari perguruan tinggi sudah memikirkan mahasiswanya, anak didiknya agar tidak ada narkoba, sehingga kampus bersih narkoba,” imbuhnya.

Menurutnya, berdasarkan penelitian Narkoba juga masuk dari rokok, dan perokok mempunyai kecendrungan untuk narkoba.

“Kita gelar Penyuluhan serta Terapi Anti Tokok dan Narkoba dengan menggunakan berbagai narasumber yang satu diantaranya forum sefte, untuk terapi,” katanya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved