Berinteraksi Langsung dengan Ular, Ini Komentar Para Pengunjung

Terus akhirnya ngelus, lucu sisiknya itu seperti kenceng, pas ularnya gerak sisiknya tuh seperti merenggang terus rapat gitu

Penulis: nicko ardinata | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / NICKO ARDINATA
satu diantara pengunjung, Ela santai gengdong ular dalam acara Anniversary ke-2 Komunitas Pontianak Snake Keeper di Matahari Mal, Sabtu (6/5/2017) 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Nicko Ardinata

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Satu diantara pengunjung, acara Anniversary ke-2 Komunitas Pontianak Snake Keeper, Ela mengaku tidak takut dengan ular, yang ditampilkan dalam acara tersebut, Sabtu (6/5/2017) Dijelaskannya, sudah yang kedua kalinya.

"Ndak ada rasa takut sih karena ini udah yang kedua kalinya. Jadi yang pertama kalinya itu ukurannya lebih kecil dari yang ini.  Sebelumnya, beraninya cuman colek-colek gitu aja. Terus akhirnya ngelus, lucu sisiknya itu seperti kenceng, pas ularnya gerak sisiknya tuh seperti merenggang terus rapat gitu," jelasnya.

Dia mengaku acara yang digelar oleh Komunitas Pontianak Snake Keeper terbilang cukup bagus. Karena mereka mengusung tema ular menjadi sahabat kita.

"Acara ini dapat mengedukasi kepada kita bahwa ada beberapa ular yang bisa dan tidak bisa jinak. Selain itu dapat mengetahui langkah-langkah pencegahan apabila terlilit, atau berbagai macam jenis ular yang patut diwaspadai. Seperti yang saya gendong tadi," jelasnya.

Menurutnya, ular itu tidak sepenuhnya jinak," misalnya kalau ular itu dalam kondisi terdesak atau lapar, pastinya akan agresif dia (ular) akan melindungi dirinya dan bisa saja dia akan melilit hinga mungkin saja mematok kita," ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa dirinya sebelum menggendong ular tersebut terlebih dahulu bertanya pada anggota komunitasnya.

"Saya tadi sebelum gendong ularnya, terlebih dahulu tanya sama abangnya kalau ularnya itu sudah makan," ujarnya.

"Kalau ular tuh udah makan, otomatis kita yang mau gendong ndak perlu was was lagi bakal dipatok ndak ya, gitu," pungkasnya.

Satu diantara Panitia penyelenggara mengatakan sebelum dibawa ular-ular sudah diberi makan.

"Untuk ular-ular yang diluar aquarium, sebelum dibawa kemari sudah kita beri makan," ujarnya.

Makananya untuk yang ukuran besar diberi ayam dan untuk ukuran yang kecil kita beri tikus.

Dijelaskannya, pakan ular-ular tersebut ada yang didapat dari pasar dan ada juga yang ternak sendiri.

"Untuk pakan ayam kita dapatkan di pasar, jadi tuh kita cari ayam-ayam mati yang ndak disembelih. Sedangkan untuk tikus, kita ternak sendiri di sekretariat," jelasnya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved