Warga Tambelan Sampit Harap Pembangunan Waterfron Segera Dilanjutkan

Lurah Tambelan Sampit, Sy Arrahman mengatakan kalau warga setempat sudah mendukung penuh pengerjaan waterfront tersebut.

Penulis: Syahroni | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / SYAHRONI
Waterfront Tanbelan Sampit    

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Adanya kontraktor lokal yang menghambat-hambat pemgerjaan Water Front di Kelurahan Tambelan Sampit sangat disayangkan masyarakat setempat.

Lurah Tambelan Sampit, Sy Arrahman mengatakan kalau warga setempat sudah mendukung penuh pengerjaan waterfront tersebut.

"Warga di Tambelan Sampit semuanya mendukung pembangunan water front yang ada, 100 persen mendukung. Mereka itu dari rumahnya yang turun temurun  tinggal disana mereka rela direlokasi dengan bantuan dari pemerintah melalui  dana bansos yang tidak besar," ucapnya.

Bahkan bansos yang diberikan juga tidak besar , tapi demi mendukung pembangunan dan penataan wilayah setempat masyarakat rela dan mendukung penuh.

"Mereka warga sangat antusias dan mendukung penuh pembangunan water front ini. Karena saat ini melihat yang sudah ada sekitar 380 meter yang ada sangat bagus dan mampu menarik orang untuk berkunjung," tambahnya.

Bahkan ia katakan proyek ini memang dambaan dari semua warga setempat.  Dari dulu masyarakar memang minta dibarau. Tapi saat  dibuat  water front yang sangat indah, sehingga masyarakat mendukung penuh.

"Saat ini sudah 386 meteran dan akan dilanjutkan dengan 800 meter lagi sampai Jembatan Kapuas," ucap Lurah Tambelan Sampit.

Baca: Sutarmidji Kesal Kontraktor Lokal Persoalkan Pembangunan Waterfront Tambelan Sampit

Masyarakat tidak ada menghalangi pengerjaan dan malah mendukung 100 persen. Terkait kontraktor lokal yang masih menghalangi pengerjaan itu masyarakat setempat menyanyankan hal itu.

Warga berharap agar proyek yang menggunakan anggaran dari pusat segera segera direalisasikan. Mewakili masyarakat yang ada Lurah minta  jangan adalah kontraktor yang menghalangi.

"Karena ini anggaran pusat jika bermasalah nanti dibatalkan maka warga tidak mau itu terjadi," ucapnya saat itu juga ada warga setempat yang berdiri disampingnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved