Sensasi Menaiki Go-Jek Di Pontianak

Beroperasinya Go-Jek di Pontianak mengundang rasa penasaran Wartawan Tribun untuk mencoba menggunakannya.

Penulis: Syahroni | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK/SYAH
Seorang pengendara Go-jek sedang berhenti di lampu merah 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Keberadaan transportasi yang berbasis online di Pontianak sejatinya bukan baru ini saja.

Namun per 1 April 2017 ini perusahaan yang sudah besar namanya di kota-kota besar seperti Jakarta, Bogor, Bandung dan sebagai mulai merambah di Kota Khatulistiwa ini.

Perusahaan tersebut adalah Go-Jek.

Beroperasinya Go-Jek di Pontianak mengundang rasa penasaran Wartawan Tribun untuk mencoba menggunakannya.

Transportasi yang berbasis online ini, sangat mudah memesannya tinggal mendownload aplikasi Go-Jek di Playstore dan instal di Hp android maka sudah bisa langsung memesan order.

Baca: Driver Go-jek Ini Bisa Dapat Rp 300 ribu Sehari

Namun sebelumnya terlebih dahulu masuk dalam aplikasi menggunakan email yang aktif.

Menjawab rasa penasaran yang ada Wartawan Tribun memesan order melalui aplikasi tersebut.

Dengan memasukan alamat penjemputan dan alamat tujuan.

Selang sekitar 5-7 menit setelah mengorder, datang seorang yang berpakaian lengkap dengan menggunakan jaket yang bertuliskan Go Jek. Jaketnya didominasi oleh warja hijau dan menggunakan helm.

Setibanya di Kantor Tribun Pontianak, lantas draivet Go-Jek tersebut dengan ramah langsung bertanya, "mas yang order," ucapnya. Wartawan Tribun langsung menjawab "iy mas".

Lantas draiver Go-Jek tersebut langsung mematikan motornya dan membuka jok untuk mengambil helm yang akan digunakan oleh wartawan Tribun tersebut. Helmnyapun bertulisan Go-Jek dan didominasi juga warna hijau.

Setelah itu, wartawan Tribun pun langsung menaiki motor yang telah dipesan tersebut dan sempat menunggu beberapa detik di lampu merah Perempatan Polda Kalbar.

Kemudian lampu hijau, lantas motor tersebut langsung berjalan.

Dalam catatan wartawan Tribun Pontianak, saat menaiki motor Go-Jek tersebut tepat pukul 13.02 WIB dan tiba di Rektorat Untan pukul 13.07 WIB.

Dalam perjalanan Wartawan Tribun juga selalu memperhatikan putaran speedometer motor yang dinaiki tersebut.

Dalam pantauan kecepatan rata-rata 60 KM/Jam.

Saat perjalanan memang dirasakan laju dan draiver Go-Jeknya nampak lihai dalam membawa motornya dengan beberapa kali meyalip mobil yang ada didepannya.

Diperjalanan wartawan Tribun Pontianak juga berbincang-bincang dengan pembawa motor tersebit dan ia mengatakan kalau ia resmi bergabung dan beroperasi sejak per 1 April 2017 ini.

Pengemudi Go-Jek tersebut bernama Inggit, ia juga mengatakan kalau menjadi driver Go-Jek merupakan kerja sampingan.

"Saya seorang karyawan juga yang kantornya di Parit Haji Husen II, jadi ini sambilan untuk menambah penghasilan," ucap Inggit.

Ia juga mengatakan kalau saat menjemput Wartawan Tribun tersebut ia sedang istirahat di kantornya.

Kemudian ia juga mengatakan kalau dalam menunggu orderan selama beroperasi dan menjadi pengemudi Go Jek tidak lama pasti ada orderan lagi.

Bahkan ia katan berselang lima menit atau kurang sudah ada lagi orderan yang masuk.

Saat tiba di lokasi tujuan yaitu Rektorat Untan, hp pengemudi Go-Jek tersebut langsung berdering lagi dan menandakan ada orderan lagi.

"Ini dah ade lagi orderan ni bang," ucapnya saat wartawan Tribun mengeluarkan uang dari dompet untuk membayar jasanya.

Dari Kantor Tribun Pontianak yang terletak di Sungai Raya Dalam menuju Rektorat Untan biayanya sebesar Rp 2 ribu.

Selain itu Inggit mengatakan keuntungan yang ia dapatkan berdasarkan orderan yang ada.

"Kita sistemnya bagi hasil dengan perusahaan bang 80-20. 80 persen ke kita dan 20 persen ke perusahaan," tukasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved