Mahasiswa Gantung Diri
6 Fakta Gantung Diri Mahasiswa Asal Kapuas Hulu! Nomor 4 Penting Dibaca
Setelah diturunkan, jenazah korban lantas dibawa ke Biddokkes RS Bhayangkara Anton Soedjarwo, untuk dilakukan Visum et Repertum.
Adik kandung Yohanes, Ardetelya, diketahui berangkat kerja ke salon, Rabu (29/3/2017) sekitar pukul 10.00 WIB.
Sementara itu, adik sepupu korban, Viana (17) juga berangkat sekitar pukul 12.40 WIB untuk mengikuti kursus kecantikan.
Ardetelya pulang ke rumah sekitar pukul 16.30.
Sesampainya di rumah, Ardetelya mendapati kondisi rumah tampak sepi dan pintu terkunci dari dalam.
Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Pontianak Timur, Kompol Abdul Hafidz.
"Lalu Ardetelya mengetuk pintu dan memanggil nama korban, namun tidak ada sahutan. Ardetelya saat itu sempat mengintip ke dalam rumah, namun nampak sepi, seperti tidak ada penghuni," ungkap Hafidz.
Tak habis akal, Ardetelya kemudian berusaha masuk lewat jendela rumah yang tidak terkunci.
"Setelah masuk rumah, di dapur Ardetelya mendapati korban sudah tergantung di seutas tali. Lalu adik korban menjerit dan menangis karna melihat kejadian ini. Selanjutnya Ardetelya memberitahukan kejadian ini ke tetangga sebelah rumahnya bernama Sutarto," ujar Hafidz.
4. Beban dari Orangtua
Hafidz memaparkan kepada awak media bahwa Yohanes sudah tidak kuat lagi menanggung beban tanggung jawab yang diberikan oleh orangtuanya.
Hal itu terungkap dari hasil penyelidikan kepolisian terhadap laptop milik Yohanes.
Dalam laptop tersebut tertulis curahan hati Yohanes.
"Yang intinya korban sudah tidak kuat lagi menanggung beban tanggung jawab, yang diberikan oleh orangtuanya," ungkap Hafidz.
Setelah diturunkan, jenazah korban lantas dibawa ke Biddokkes RS Bhayangkara Anton Soedjarwo, untuk dilakukan Visum et Repertum.
Namun pihak keluarga menolak diadakan otopsi.