Polresta Pontianak Backup Kasus Sabu 11 Kilogram

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kapolresta Pontianak Kombes Pol Iwan Imam Susilo menuturkan pihaknya turut memberikan dukungan pengamanan TKP usai dilakukannya dalam penggagalan transaksi narkotika jenis sabu seberat 11 Kg oleh tim gabungan Bea Cukai dan BNN di pada senin (20/3) sekira pukul 23.30 wib bertempat di jl.adisucipto tepatnya dekat rumah ibadah pura

Kapolresta Pontianak membenarkan Dari beberapa tersangka yang di amankan, satu tersangka meninggal dunia terkena tembakan oleh tim gabungan, beberapa tersangka lainnya berhasil diamankan.

"Tersangka yang tewas tertembak yakni Apoy (49) warga Jl H Abas Gang Teladan Pontianak Selatan, tersangka di ketahui menyimpan narkotika jenis sabu 11 kg di dalam motor honda supra KB 6364 HI,"katanya.

Kemudian Kombes Iwan menuturkan pihaknya turut memberikan dukungan pengamanan memang sudah menjadi protap di lingkungan kepolisian, lantaranan TKP merupakan wilayah hukum Polresta Pontianak.

Baca: Bea Cukai Kalbar Sebut Sabu 11 Kilogram Diselundupkan dari PLB Entikong

"Para tersangka ini merupakan DPO dari BNN Pusat, yang mana jejaknya sudah dalam penyelidikan, maka tim gabungan melakukan penyergapan saat keduanya akan bertransaksi di wilayah Kota Pontianak dan Kubu Raya. Kita berikan dukungan anggota piket baik piket sabhara dan unit Jatanras Satreskrim Polresta Pontianak turut ke lokasi untuk mengevakuasi barang bukti kendaraan, dan korban untuk di rujuk ke RS Bhayangkara Biddokes Polda Kalbar," tuturnya.

Pantauan Tribun Pontianak, saat di lokasi kejadian yang berada di Jl Adisucipto sejumlah anggota Polresta Pontianak yakni dari Sat Sabhara dan Unit Jatanras Satreskrim melakukan pam pengamanan TKP.

Tersangka Apoy yang tewas tertembak dan barang bukti sepeda motor turut di amankan dengan menggunakan mobil unit Jatanras Satreskrim Polresta Pontianak saat akan di rujuk ke IGD RS Bhayangkara Biddokes polda Kalbar.