Cagar Budaya Kayong Utara akan Dipetakan Via GIS
Ia menerangkan GIS atau kalau diterjemahkan, merupakan sistem informasi geografis, adalah sistem informasi khusus dalam mengelola data yang memiliki..
Penulis: Muhammad Fauzi | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Muhammad Fauzi
TRIBUNPONTIANAK. CO. ID, KAYONG UTARA – Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah bekerjasama untuk melakukan pemetaan koordinat via geographic information system (GIS) di area situs-situs bersejarah atau cagar budaya di Kayong Utara.
“Demi penjagaan, perawatan, dan siar ke khalayak ramai terkait cagar budaya di Kayong Utara Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), kita (Dispend KKU) akan bekerjasama dengan Bappeda KKU guna memetakannya. Sebab di Bappeda KKU merupakan ahlinya di pemetaan GIS,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dispend KKU Jumadi SSos, di ruang kerjanya, Jumat (17/3/2017).
Ia menerangkan GIS atau kalau diterjemahkan, merupakan sistem informasi geografis, adalah sistem informasi khusus dalam mengelola data yang memiliki informasi spasial atau bereferensi keruangan.
Langkah ini guna membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis.
Demi data yang diidentifikasi menurut lokasinya dalam sebuah database atau bank data.
“Melalui GIS nanti akan tergambarkan peta cagar budaya. Ke depannya semua orang bisa mengakses di portal Pemkab Kayong Utara,” jelas Jumadi.