Kunjungan Jokowi Ke Kalbar
Jokowi Posting Foto di Rumah Makan Badau, Netizen: Beliau Sangat Sederhana
Setelah meresmikan PLBN Badau, kemudian Jokowi akan meresmikan PLBN Aruk, Sambas. Ada hal menarik yang di posting akun Facebook Joko Widodo.
Penulis: Galih Nofrio Nanda | Editor: Galih Nofrio Nanda
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Galih Nofrio Nanda
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, - Presiden RI Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi melakukan kunjungan kerja selama 3 hari di Kalbar mulai hari ini, Kamis (16/3/2017).
Presiden sudah meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Badau, Kapuas Hulu siang tadi.
Setelah meresmikan PLBN Badau, kemudian Jokowi akan meresmikan PLBN Aruk, Sambas.
Ada hal menarik yang di posting akun Facebook Joko Widodo.
Baca: Naik Heli, Presiden Jokowi ke Sajingan Resmikan PLBN Aruk
Dirinya sedang makan siang di tempat sederhana di Rumah Makan Jember, Jalan Raya Badau, Kapuas Hulu.
Rumah makan tersebut hanya berjarak 4 kilometer dari perbatasan.
Ini bunyi caption foto tersebut:
"Setelah meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Nanga Badau, Kalimantan Barat, saya dan rombongan mampir di Rumah Makan Jember, Jln. Raya Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, hampir empat kilometer dari perbatasan.
Tempatnya cukup sederhana, tapi menunya sangat lengkap. Dari ayam bakar, sop tulang, rawon, soto babat, nasi uduk sampai bakso semua ada di sini.
Baca: Jokowi Minta Stop Barang Penyeludupan di Perbatasan
Seiring dengan pembangunan infrastruktur yang merata, ekonominya akan semakin bergairah, kerjasama dengan negara tetangga meningkat dan saya yakin rumah makan di daerah perbatasan ini juga semakin maju seperti kota-kota besar di Indonesia.
Foto: Istimewa"
Tampak di foto tersebut Jokowi tak sendirian. Dirinya didampingi istri Iriana Jokowi, juga ada Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan juga Gubernur Kalbar Cornelis dan Istrinya Fredrika Cornelis.
Baca: Foto-foto Joko Widodo Beserta Rombongan Tinjau PLBN Terpadu Badau
Sampai pukul 15.18 WIB, Foto tersebut sudah di share sebanyak 2052 kali oleh netizen.
Semoga kedatangan Presiden Jokowi bisa memajukan perbatasan negeri ini.
Netizen pun berkomentar saat Presiden dan rombongan makan di tempat sederhana ini.
Seperti komentar, Hani Ayu: Beliau sangat amat sederhana sht sllu ya pak presiden
Toni Xtremecell: Ada yg masih meragukan sosok Jokowi ?,..
Presiden pilihan rakyat, tentu harus merakyat,..
Top degh,...
Iwan Darmawan: Pak sangat menginspirasi saya juga sangat suka kesederhanaan,semoga negri kita aman sentosa makmur sejahtera sehat selalu panjang umur lancar rejekinya
Jokowi Sampaikan Bela Sungkawa untuk Hasyim Muzadi di PLBN Badau
Presiden RI Joko Widodo menyampaikan bela sungkawa untuk almarhum KH H Hasyim Muzadi telah meninggal dunia, di Kota Malang, Provinsi Jawa Timur, Kamis (16/3/2017) pukul 06.15 WIB.
Jokowi menyampaikan bela sungkawa tersebut, saat berada di PLBN Terpadu Badau, Kecamatan Badau, Kapuas Hulu, Provinsi Kalbar.
"Kita telah kehilangan putra terbaik bangsa, dan ulama besar Indonesia. Beliau merupakan ulama yang selalu mendinginkan suasana dan selalu menejukan hati kita," ucapnya.
Atas nama Pemerintah rakyat Indonesia, Jokowi menyampaikan duka sedalam-dalamnya kepada almarhum KH H Hasyim Muzadi merupakan mantan Ketua NU Indonesia. "Semoga beliau diterima disisi-Nya dan ditempatkan yang terbaik," ungkapnya. (rul)
Jokowi Minta Stop Barang Penyelundupan di Perbatasan
Presiden RI Joko Widodo meminta barang penyeludupan di wilayah perbatasan agar segera distop, dan semuanya harus sudah lewat jalur resmi yaitu jalur PLBN.
"PLBN harus jelas memberikan masukan untuk kesejahteraan rakyat khususnya di Perbatasan," ujar Jokowi saat meresmikan PLBN Terpadau Badau, di Kecamatan Badau, Kamis (16/3/2017).
Terkait keberadaan jalan tikus, Presiden RI mengakui sangat cukup banyak. Namun ia berkeyakinan diresmikan PLBN di perbatasan, tidak ada lagi jalan tikus atau jalan yang tidak resmi tersebut.
"Telah diresmikan PLBN di badau, diharapkan kondisi perekonomian lebih baik. Sehingga bisa membantu perekonomi masyarakat perbatasan, serta mendorong ekspor CPO dari sawit ke negara malaysia," jelasnya.
Masalah ekspor sendiri jelas Jokowi, informasi yang ia terima bahwa ekspor CPO dari perbatasan PLBN Badau tahun 2016 kemarin sebanyak 70 ribu ton ke Malaysia. "Kita harap tahun 2017 ekspor kita ke negara Malaysia meningkat lagi," katanya.
Saat ini kata Jokowi, ada tiga PLBN wilayah perbatasan di Kalbar sudah diresmikan yaitu, PLBN Entikong Kabupaten Sanggau, PLBN Terpadu Badau Kapuas Hulu, dan akan segera diresmikan adalah PLBN Aruk Kabupaten Sambas.
"Kondisi PLBN diwilayah perbatasan saai ini, sudah menjadi kebangaan kita semua, karena tidak kalah dengan negera tetangga (Malaysian," ucapnya.
Jokowi juga meminta, Menteri PUR supaya membangunan pasar di wilayah perbatasan. Dengan tujuan supaya masyaralat menikmati perkembangan perekonomian di perbatasan. "Saya sudah dibisikan oleh menteri pembangunan pasar di PLBN tahun ini sudah dimulai, kalau tak ada halangan tahun 2018 sudah selesai," katanya.
Sekarang kata Jokowi, Indonesia harus membangkitkan ekonomi di perbatasan. "Kawasan PLBN harus dikembangakan sebagai pusat ekonomi masyarakat," ungkapnya.