Kunjungan Jokowi ke Kalbar

Pembangunan Wilayah Perbatasan, Pengamat Politik Kalbar: Kebijakan yang Tepat

Bahkan kalau bisa, seperti yang diinginkan oleh presiden, wilayah kita lebih baik dari sisi sebelahnya. Memang masih ada dua lagi pintu perbatasan....

Penulis: Ishak | Editor: Mirna Tribun
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
PLBN Badau bersiap menyambut kedatangan Presiden RI Joko Widodo di Kecamatan Badau, Kapuas Hulu, Kalbar, Rabu (15/3/2017) malam. Rencananya Kamis (16/3/2017) ini Presiden Jokowi akan meresmikan pos lintas batas yang berbatasan dengan negara Malaysia. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ishak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pengamat Politik Kalbar H Agus Eka menilai pembangunan wilayah perbatasan adalah sebuah kebijakan yang tepat. Sebab memang perlu mendapat perhatian lebih.

Karena ini memang membawa sentimen nasionalisme, sentimen kebangsaan.

Tentu di samping itu juga kepentingan aspek perekonomian.

Sebagai beranda negara, sudah semestinya wilayah perbatasan dibangun sebaik mungkin.

Bahkan kalau bisa, seperti yang diinginkan oleh presiden, wilayah kita lebih baik dari sisi sebelahnya.

Memang masih ada dua lagi pintu perbatasan di Kalbar yang masih perlu pembangunan.

Hanya saja hal itu juga perlu feasibility studi (studi kelayakan)-nya.

Tentunya pemerintah juga punya perhitungan sendiri mengenai manfaat dan mudaratnya. 

Dari segi politik bagaimana, dari segi ekonomi juga bagaimana yang terbaik. 

Jadi tidak otomatis semua pintu perbatasan mesti semuanya ditingkatkan.

Tentunya juga harus sesuai dengan kebutuhan yang ada.

Baik pertimbangan politik maupun ekonomisnya. Ini tidak bisa dipaksa.

Bagaimanapun, apapun yang dilakukan, harus benar-benar mendatangkan manfaat sebesar mungkin.

Sejauh ini, sudah ada kecenderungan lebih baik perhatian dari pemerintah pusat (untuk pembangunan di wilayah Kalbar). 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved