Nelayan Kalbar Sulit Prediksi Keberadaan Ikan

Kemudian dari sisi menangkap ikan, teknologi yang digunakan pun tidak bisa memprediksi potensi ikan yang akan ditangkap.

TRIBUN FILE/IST
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kalbar, Sigit Sugiardi menyatakan pemerintah memiliki PR besar untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan. Hingga sekarang masih banyak nelayan yang hidup dalam garis kemungkinan.

Kondisi itu disebabkan karena kehidupan nelayan masih bergantung pada alam.

Kemudian dari sisi menangkap ikan, teknologi yang digunakan pun tidak bisa memprediksi potensi ikan yang akan ditangkap.

 “Beda di luar negeri yang sudah terprediksi. Nangkap sekian, dapat dan sebagainya bisa diprediksi. Sekarang dengan nangkap yang tidak jelas, kehidupan yang makin susah. Infrastruktur yang belum memadai, membuat nelayan terus berada di garis kemiskinan,” katanya, Senin (13/3/2017).

Dari persoalan itulah Sigit mengingatkan pemerintah perlu melakukan peningkatan SDM dan infrastruktur yang dibutuhkan nelayan.

Termasuk dari sisi pendampingan yang mesti diterima para nelayan.

Ia menilai itu menjadi stimulus sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan nelayan.

Sementara langkah pemerintah yang saat ini konsen terhadap poros maritim belum dirasakan semua nelayan.

“Jadi perlu ada dorongan lagi dari pemerintah,” ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved