Edi Mengaku Gadis 13 Tahun Yang Tawari Berhubungan Intim
Jadi dia yang menawar-nawarkan dirinya. Saya tanya saja kalau begituan duitnya buat apa.
Penulis: Subandi | Editor: Rizky Zulham
Setelah persetubuhan itu ia kemudian mau beri korban Rp 2 juta. Tapi korban minta Rp 2,5 juta dan disanggupinya karena memang sedang ada uang lebih. Beberapa waktu kemudian ia mendengar kabar tentang persetubuhan itu sudah beredar.
Bahkan dirinya mendapat beberapa pesan berisi ancaman. Di antaranya persetubuhan tersebut akan dilaporkan kepada istrinya jika ia tak memberi sejumlah uang. Menurutnya pesan pertama meminta agar ia memberikan uang Rp 2,5 juta.
Kemudian membalas pesan itu menyanggupi memberikan uang Rp 5 juta dengan syarat langsung bertemu.
Tapi pengirim pesan tersebut meminta agar uangnya ditransfer. “Saya bilang saja akan kasi Rp 10 juta kalau mau ketemu,” ujarnya.
Pengirim pesan itu mengajaknya ketemu depan salah satu losmen. Saat ditemuinya ternyata ada korban bersama dua teman korban dan ia langsung menasehati korban. Kemudian esok harinya ia mendapat kabar telah dilaporkan ke Polisi.
Menurutnya ia selama ini tak berniat melarikan diri setelah dilaporkan itu. Ia menghindari ingin mencari bukti kalau korban lah yang mengajaknya. Lantaran bukti pesan di handpone bahwa korban yang menawarkan diri dan memerasnya telah ia hapus.
“Saya tidak menyangka jadi begini makanya sms-sms korban memang saya hapus. Saya hapus karena takut ketahuan istri. Makanya setelah dilaporkan saya coba menghindari dan kerja ke Desa Mayak sambil untuk mencari bukti,” tuturnya.
Kemudian sebelum ditangkap ia memang ingin pulang ke rumahnya. Serta telah berniat mau menghadap ke Mapolres Ketapang.
“Namun baru setengah jam tiba di rumah saya langsung ditangkap anggota Polres Ketapang,” jelasnya.