Pontianak Timur Disiapkan Jadi Kawasan Destinasi Wisata Budaya Unggulan
Karena bagi orang yang tidak mempunyai sungai, daerah Beting ini sangat menarik. Kami juga sudah melaunching perahu wisata.
Penulis: Syahroni | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kemeja putih topi hitam) didampingi Wali Kota Pontianak, Sutarmidji meninjau penataan kawasan pinggiran Sungai Kapuas di Kampung Beting dan Kampung Tambelan Sampit, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (20/12/2016) siang. Pembangunan kawasan ini ditargetkan selesai pada 2019 mendatang.
"Kader posyandu dan PKK juga sudah dilatih untuk menjadi pemandu wisata ini. Sanggar Tanggak Sembilan, sanggar seni masyarakat Pontianak Timur pun sudah dibuat. Setiap minggu mereka latihan. Tiap sebulan sekali, rencananya gelar pentas Keraton Kadriah," ia memaparkan programnya nanti.
Bukan cuma itu, Ismail akan memdorong masyarakat membikin kafe Melayu. Kafe yang mempertontonkan kesenian Melayu. Entah itu tundang, berbalas pantun dan sebagainya. Kue tradisional, dengan mempertahankan resep asli pun akan dijual. Gerai-gerai UKM akan dikembangkan bersama masyarakat.
"Semoga ada pihak yang peduli bisa membantu kami, karena untuk kecamatan memiliki anggaran yang terbatas," pungkasnya.
Halaman 2 dari 2