SBY Berkicau di Twitter Tanggapi Keterangan Antasari Azhar! Pasti Saya Tempuh Langkah Hukum

"Dalam waktu dekat akan saya sampaikan bantahan & penjelasan saya. Saya ingin saudaraku rakyat Indonesia tahu kebenaran yg sejati *SBY*"

Editor: Marlen Sitinjak
IST
Heboh! SBY Berkicau di Twitter, Tuding Keterangan Antasari Berniat Turunkan Elektabilitas Agus-Sylvi 

Laporan Wartawan TribunStyle.com, Lilis Maryati

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Jelang Pilkada DKI Jakarta 15 Februari 2017, Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono membuat status Facebook yang menghebohkan.

Netizen menganggap status Facebook SBY bersifat tendensius yang ditujukan kepada salah satu calon.

Terlebih, sang anak, Agus Yudhoyono juga ikut serta dalam bursa pencalonan DKI 1 ini.

Satu di antara status Facebook SBY yang mana di dalamnya terdapat himbauan memilih gubernur yang dapat menjaga perkataan agar tak merusak kebhinekaan.

Baca: Antasari Akui Pernah Didatangi Hary Tanoe Bawa Misi Khusus dari SBY

Selasa, (14/2/2017), SBY berkicau di media sosial, kali ini di Twitter pribadinya, @SBYudhoyono.

Sebelumnya, publik dihebohkan dengan pengakuan Antasari Azhar, mantan Ketua KPK yang dituduh membunuh Nasrudin Zulkarnaen, Direktur PT. Putra Rajawali Banjaran.

Antasari divonis selama 18 tahun penjara pada 2010, tapi kini  setelah menjalani dua per tiga masa hukuman, Antasari bebas bersyarat.

Selanjutnya Presiden Joko Widodo memberi grasi kepada Antasari sehingga dirinya dinyatakan bebas murni.

Baca: Antasari Azhar Minta SBY Jujur Dan Cerita Apa Yang Diperbuat

Dalam keterangan pers tersebut, Antasari sebelumnya meminta maaf kepada rekan-rekan media di bawah pimpinan Hary Tanoesodibjo.

Antasari mengaku didatangi Hary Tanoe, "Beliau diutus oleh Cikeas waktu itu, siapa Cikeas (tanya Antasari ke wartawan). Ya. Datang ke rumah saya supaya saya tidak menahan Aulia Pohan, dia bilang saya bawa misi pak, saya diminta dari sana untuk menemui bapak," kata Antasari menirukan ucapan Hary Tanoe.

Mendengar permintaan Hary Tanoe tersebut, Antasari Azhar bersikap independent sebagai penegak hukum.

Hary Tanoe sempat memohon, "Aduh pak, saya mohon betullah, karena bagaimana nanti, keselamatan bapak, bagaimana? Katanya begitu kan, waktu malam itu," kata Antasari menirukan Hary Tanoe.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved