Pontianak Perkenalkan Logo City Branding Resmi

Sekitar 50 peserta yang mengikuti sayembara itu, setelah melalui tahapan seleksi dipilihlah tiga pemenang

Penulis: Syahroni | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / SYAHRONI
Logo City Branding 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kota Pontianak kini telah resmi memiliki logo city branding hasil dari lomba yang digelar Pontianak Digital Stream (PDS) beberapa waktu lalu.

Menurut Direktur PDS, Hermawan, Pontianak City Branding yang bertuliskan “Pontianak Kota Khatulistiwa” ini bertujuan supaya Kota Pontianak memiliki branding tersendiri dengan ciri khasnya.

Sebagaimana slogan ‘Pontianak Menyapa Dunia’, Pontianak sudah semestinya memiliki wajah tersendiri dengan mengusung city branding.

“Selama ini logo yang dimiliki hanya ada logo Pemerintah Kota Pontianak, tapi logo pariwisata atau brandingnya kita belum ada, seperti kota-kota lain yang sudah memilikinya,” ujarnya saat memperkenalkan Pontianak City Branding dengan para awak media, di ruang Pontianak Command Centre Kantor Wali Kota Pontianak, Senin (6/2/2017).

Dijelaskannya juga bahwa Logo Pontianak City Branding ini merupakan hasil dari acara yang memperlombakan kreativitas anak muda di Kota Pontianak dan yang digunakan atau dinobatkan sebagai City Branding adalah karya mereka yang berhasil merebut juara pertama pada sayembara yang digelar pihaknya.

"Sekitar 50 peserta yang mengikuti sayembara itu, setelah melalui tahapan seleksi dipilihlah tiga pemenang," ujarnya.

Ia menjeleskan bahwa karya dari pemenang pertama, karya Fajiyusni (23 tahun) otomatis dipilih menjadi logo city branding Kota Pontianak.

Dari kompetisi ini, ide tentang apa yang harus dimunculkan dari Kota Pontianak juga dipikirkan, sehingga munculah tagline Pontianak sebagai Kota Khatulistiwa atau Equator City, dalam bahasa Inggris. "Dari dua bahasa inilah bisa dijadikan tagline," terangnya.

Sementara Fajiyusni (23), pencipta desain city branding Pontianak, menuturkan, branding ini mengandung karakteristik sejarah, budaya dan kreatifitas.

Menurut pria lulusan FKIP Untan ini, desain dibuat dengan memperhatikan kultur dan sejarah Kota Pontianak.

“Konsep desain yang luwes memaknai kultur sosial masyarakat Pontianak yang mudah menerima dan beradaptasi dengan perkembangan zaman,” paparnya.

Disampaikanya jika huruf P yang didesain dengan Tugu Khatulistiwa menciptakan karakteristik yang khas dan bersejarah di Kota Pontianak. Sedangkan pemilihan warna hijau terang dan kuat mengikuti warna dominan yang menjadi ciri khas Kota Pontianak dilihat dari segi pembangunan dan tata kota serta melambangkan hijaunya tumbuhan setelah ia melakukan observasi.

“Perpaduan bentuk dan warna ini menjadikan desain city branding Kota Pontianak terlihat eye catching sehingga diharapkan dapat menjadi brand yang menarik bagi Kota Pontianak,” ujarnya.

Dipaparkannya, logo Pontianak City Branding yang didesainnya sekitar sebulan terdiri dari tiga elemen, yakni tipografi Pontianak, logogram P (Tugu Khatulistiwa), tagline (Kota Khatulistiwa). Namun dalam pengunaan logo, ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved