Wanita Tanpa Busana
Alamat STNK Sepeda Motor Wanita Bugil Fiktif
Kemarin juga ada yang mencari, anggota kepolisian, saya nemankan anggota polisi mencari nama warga komplek.
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tim tribun menelusuri alamat yang didapat dari STNK kendaraan bermotor yang digunakan wanita bugil yang ditemukan di Bandara Supadio Pontianak.
Ketika menelusuri alamat Jalan Tekam, komplek Azura Residence 2 RT.1/2 Saigon Pontianak Timur, tim bertemu dengan seorang warga dan security di komplek tersebut.
Warga sekitar Irwan mengaku tidak tahu nama Budi Irawan yang beralamatkan di kompleknya tersebut.
"Kemarin juga ada yang mencari, anggota kepolisian, saya nemankan anggota polisi mencari nama warga komplek Budi Irawan, tapi memang tidak ada," tuturnya, Senin (16/01/2017).
Baca: Video Wanita Bugil Heboh di Media Sosial, Ini Komentar Netizen
Irwan yang sudah tinggal dua tahun di komplek ini juga sudah berkoordinasi dan mengecek daftar nama warga yang ada dengan security yang berjaga namun memang tidak ada.
Security komplek Azura Residence dua, Haseh juga bingung ketika ditanya alamat dan nama Budi Irawan.
"Saya ngecek catatan setiap rumah warga, namun juga tidak ada nama yang seperti di stnk," katanya
Haseh mengaku dari sejak kemarin usai kejadian wanita bugil mengendari sepeda motor di Bandara Supadio, dia bersama Kapolsek Pontianak Timur juga mencari keberadaan nama Budi Irawan di kompleknya.
"Sebenarnya siapapun warga yang masuk di komplek ini baik ngontrak atau apapun, ketua RT dan security pasti tahu karena di data," katanya
Ketika menuju kerumah ketua RT komplek tersebut, tim hanya bertemu dengan Asisten rumah tangga Ketua RT, dia mengatakan kemarin juga ada anggota kepolisian datang untuk minta keterangan alamat dengan ketua RT, namun ketua RT juga tidak mengetahui keberadaan nama di alamat di stnk tersebut.
"Kemarin anggota polisi yang mencari juga di bantu warga dan security untuk mencari warga yang bernama Budi Irawan namun memang tidak ada," katanya
ART tersebut mengatakan ketua RT sedang berkerja, saat ditanya ternyata diketahui ketua RT tersebut juga merupakan anggota kepolisian di Polresta Kota Pontianak, bernama AKP Yoan Febrian.
Ketika tim menulusuri tempat kerja AKP Yoan Febrian di Mapolresta Kota Pontianak, anggota yang berjaga mengatakan beliau sedsng tidak berada di tempat karena ada PTIK.