Mayat di Hotel Benua Mas
Jenazah Tiba di Rumah Duka, Tubuh I Matong Lunglai
Tubuh I Matong lunglai seketika dan terpaksa harus dipapah beberapa kerabat dan tetangga.
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Tangis I Matong, pecah dipintu masuk rumahnya, manakala jasad putri bungsunya tiba dirumah duka Jl Pelabuhan Rakyat Gg Karya Tani, Kelurahan Sungai Beliung, Kamis (29/12/2016) sekitar pukul 12.00 WIB.
Baca: Daaaaar! Polisi Tembak Tersangka Pembunuhan di Hotel Benua Mas
Tubuh I Matong lunglai seketika dan terpaksa harus dipapah beberapa kerabat dan tetangga.
Tatapanya kosong. Air matanya mengalir, seraya mengenang putrinya. Ia sesekali tampak coba ditenangkan, warga dan kerabat. karena sangat terpukul dengan kajadian yang menimpa putrinya. Tak sepatah katapun yang dapat keluar dari mulutnya. Sumirawati merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara.
Satu di antara kerabat korban, mengatakan keluarga sangat terpukul atas kejadian tersebut. Apalagi korban adalah anak perempuan satu-satunya.
Ia berharap pelaku dapat dihukum berat karena begitu tega dan mudahnya menghabisi nyawa keponakanya.
"Dia( Sumirawati) anaknya baik, rajin. Tidak ada firasat apapun kejadianya seperti ini,"Kata Bibi Korban Jamariah.