Debat Publik Calon Walikota Singkawang
Masing-masing Paslon Diberikan Pertanyaan, Ini Jawaban Mereka
"Bagi yang tidak seusia dengan tupoksinya kita pensiunkan dini, semua harus bertanggung jawab dengan bidang masing-masing," tuturnya.
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawan Tribunpontianak, Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Setelah menyampaikan visi misi masing-masing Paslon, kemudian moderator menanyakan berbagai pertanyaan dan berbeda setiap paslonnya.
Paslon yang berkesempatan mendapatkan pertanyaan pertama calon wali kota Tjhai Chui Mie mengenai pungli.
"Sesuai dengan visi misi kami Singkawang hebat, bagaimana kita membuat reformasi dimana dengan itu dengan sendirinya pungli akan hilang. Tentu dengan berbasis kinerja yang baik disegala bidang," ujarnya.
Bahkan ia juga siap mempensiun dinikan pegawai yang dirasa kurang berkompeten dan bertindak tidak sesuai.
"Bagi yang tidak seusia dengan tupoksinya kita pensiunkan dini, semua harus bertanggung jawab dengan bidang masing-masing," tuturnya.
Untuk Paslon berikutnya diberikan kepada calon walikota nomor urut tiga, Abdul Muthalib, dimana pertanyaan disesuaikan dengan misi kedua paslon tersebut.
Moderator kemudian menanyakan mengenai target besaran rata-rata pertumbuhan perekonomian Singkawang.
"Saya tidak mau menjawab dengan besaran angkanya, karena jawabannya ada di serasi, ketika kita ramah menerima para wisatawan, pelaku usaha, dan bersinergi semua dari pusat hingga ke bawah tidak akan satu hal yang tidak meningkat. Ekonomi meningkat dan tidak ada keinginan masyarakat yang tidak terwujud," katanya.
Kemudian dilanjutkan pada nomor urut empat mengenai Bonus Demografi yang akan terasa di tahun 2025.
Moderator menanyakan bagaimana Paslon menyikapi dan menghadapi fenomena tersebut.
"Kuncinya diharmonisasi, masalah sosialisasi, masalah demografi, ini gunung es yang mencair. Ini intinya pemimpin, manakala kesehatan diberikan dengan baik maka demografi juga akan baik," katanya.
Kemdian untuk masalah meledaknya pertumbuhan penduduk ini ia mengatakan adanya kertakitan dengan bidang ekonomi.
"Ekonomi jika ada perbedaan akan bermunculan Masalah sosial yang berdampak pada berbagai bidang. Pemerintahan itu seperti bangunan dimana harus harmonis, sehingga hasilnya produk yang baik," ungkapnya.
Pertanyaan terakhir diberikan pada Paslon nomor urut satu, Thjai Nyit Kim, terkait program Paslon tersebut dalam membantu penduduk berpenghasilan rendah.