Mantan Wali Kota Wafat
BREAKING NEWS: Rektor Untan Kehilangan Sosok dr Buchary A Rahman
Beliau meninggal di RS Untan, beliau lah yang dahulunya memberikan semangat, ide dan ikhtiar untuk menghadirkan RS Pendidikan Untan
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Jamadin
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Rektor Universitas Tanjungpura (Untan), Prof Dr Thamrin Usman DEA mengaku sangat kehilangan sosok dr Buchary A Rahman, yang menurutnya sangat memberikan sumbangsih dalam pembangunan di Kalbar.
"Kita masyarakat Kalbar kehilangan tokoh, seorang dokter, seorang mantan Wali Kota, dan ini kita kehilangan. Apalagi kami di ICMI dan kami di Untan," ungkapnya di IGD RS Untan, Minggu (25/12/2016) malam.
Lanjut Thamrin, almarhum dr Buchary menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Universitas Tanjung Pura, yang dahulunya almarhum menjadi satu di antara pendirinya.
"Beliau meninggal di RS Untan, beliau lah yang dahulunya memberikan semangat, ide dan ikhtiar untuk menghadirkan RS Pendidikan Untan. Dan beliau menutup usianya di RS Untan," jelasnya.
Baca: Mantan Wali Kota Pontianak, Buchary A Rahman Tutup Usia
Sosok almarhum dr Buchary, menurut Thamrin saat semasa hidupnya aktif dalam bidang akademik, sebagai pengajar di Fakultas Kedokteran Untan.
"Jadi kami betul-betul kehilangan, mudah-mudahan almarhum Khusnul Khotimah, dan diampunkan oleh Allah SWT segala dosa, dan diterima semua amal jariyah beliau," ucapnya.
Suasana di rumah duka almarhum mantan wali kota Pontianak, Buchary A Rahman, di Jalan Seram no 11, Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (25/12/2016) sekitar pukul 23.00 WIB. Buchary meninggal di rumah sakit Untan karena serangan jantung.
