TKA Kabur
Tanggapan Ketua KSBSI Kalimantan Barat Soal TKA Diduga Ilegal
Atas informasi tersebut, ia kemudian menghubungi Dinsosnaker Kota Pontianak untuk melakukan penelusuran.
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Suherman, mengatakan adanya tenaga kerja asing yang disinyalir ilegal bermula dari laporan masyarakat.
Atas informasi tersebut, ia kemudian menghubungi Dinsosnaker Kota Pontianak untuk melakukan penelusuran.
"Sempat kami temui satu diantara empat yang dicurigai bernama nick, keempat orang tersebut adalah Peter, Christian Ang, Rudito, dan Nick. Kemudian Nick sempat di interview oleh dinsosnaker untuk memberikan dokumen pendukung, namun tidak korperatif dan mengatakan akan mengambil dokumen tersebut, namun sampai sekarang tidak bisa ditemukan," ujarnya, Jumat (16/12/2016).
Suherman juga mengatakan sampai dengan kemarin yang ditemukan Piter satu diantara yang juga disinyalir TKA ilegal bisa memberikan bukti bahwa dia warga Bangka Belitung, namun menurut Suherman masih mencurigakan karena tidak fasih berbahasa Indonesia.
"Dinsosnaker menyita dua buah handphone dan satu mobil yang diduga milik TKA ilegal lainnya, dan pada hari ini diberikan ke Polresta Pontianak agar ditindaklanjuti," katanya.
Baca: Ini Pimpinan Perusahaan J&T Ekspesss Pontianak yang Buron
Ketua KSBSI ini juga mengatakan berdasarkan penelusuran timnya dan Dinsosnaker perusahaan J&T Ekpress yang di pimpin oleh Christian Ang perizinannya tidak jelas, perusahaannya terdaftar di Perdana namun kenyataanya di Paris dua.
"Kami dapat Informasi perizinannya tidak jelas, izinnya di jalan perdana, rupanya di jalan Paris dua, eh yang punya namanya Alexander lagi, sedangkan pak Alexander sudah berhenti," ujarnya
Menurut Suherman, Dinsosnaker menyatakan bahwa perusahaan ini sudah melanggar peraturan dalam perizinan.
"Kita sudah dapatkan foto TKA yang disinyalir ilegal, dan juga informasi yang beredar Christian Ang sudah ada KTP Tanggerang, tapi kok dalam waktu singkat sudah ada, dan jika memang benar kenapa sampai saat ini tidak berani memberikan keterangan," katanya (mg2)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/ketua-konfederasi-serikat-buruh-sejahtera-indonesia-ksbsi-suherman_20161216_125441.jpg)