Jambret di Jalan Sulawesi

BREAKING NEWS: Dewan: Kalau Bisa Tembak Langsung dan Dilumpuhkan Saja!

Menurutnya agar dapat memberikan efek jera bagi pelaku begal, pihak kepolisian harus memberikan sanksi tegas.

Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK/Leo Prima
Bebby Nailufa 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hamdan Darsani 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Legislator Kota Pontianak, Yuli Armansyah menilai jatuhnya korban pembegalan kemungkinan terjadi disebabkan oleh kelalaian pribadi sendiri.

Semua pihak menilai Kota Pontianak yang aman sehingga berfikir kalau kota Pontianak tidak akan ada kasus begal.

Baca: BREAKING NEWS: Begal Kerap Jalankan Aksinya di Tempat Sepi

Menurutnya agar dapat memberikan efek jera bagi pelaku begal, pihak kepolisian harus memberikan sanksi tegas.

“Kalau bisa tembak langsung dan dilumpuhkan saja. Agar timbul efek jera,” katanya

Pihak kepolisian juga harus memburu pelaku hingga ketemu.

Selain itu perlu melakukan investigasi mendalam. Karena besar kemungkinan banyak pelaku begal biasanya bukan berasal di luar kota Pontianak.

Pendapat lain disampaikan anggota DPRD Kota Pontianak lainya, Bebby Nailufa menilai fenomena begal seperti musiman.

Saat melancarkan aksinya, pelaku biasanya menggunakan motor sewaaan.

“Tidak ada hal lain yang harus kita lakukan, selain meningkatkan kewaspadaan sendiri,” ujarnya.

Harapanya polisi dapat segera membekuk pelaku begal sehingga dapat meredakan keresahan di tengah masyarakat.

“Harapannya tentu saja kepada pihak kepolisian untuk juga dapat intens dan melakukan pemetaan terhadap deerah rawan,” ujarnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved