Datanglah Kemari Jika Ingin Mencari Oleh-oleh Khas Sambas

anda bisa datang dan melihat sendiri galery yang tertata rapi di pusat UMKM Kabupaten Sambas ini.

Penulis: Zulfikri | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RAYMOND KARSUWADI
Galery Oleh-oleh khas sambas di Pusat UMKM Sambas, Jumat (9/12/2016) 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rayymond Karsuwadi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Pergi menuju sebuah daerah tidak sah rasanya pulang tanpa membawa apapun, begitu pula ketika anda he dak berkunjung ke Kabupaten Sambas. Kain Tenun Songket Sambas dapat menjadi sebuah pilihan, ketika anda hendak pergi menuju Sambas.

Tidak begitu jauh dan terletak di Jl Tabrani, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas anda bisa datang dan melihat sendiri galery yang tertata rapi di pusat UMKM Kabupaten Sambas ini.

Berbagai pilihan dapat ditemui tidak hanya Kain Tenun Songket Sambas, ada pula batik cap, kerajinan anyaman rotan, tempurung kelapa, serta aneka makanan khas yang cocok untuk anda bawa pulang ketika berkunjung ke Sambas.

Gedung pusat UMKM Kabupaten Sambas ini atau biasa juga dikenal sebagai gedung Dekranasda ini berdiri sejak tahun 2014 silam, dengan interior khas rumah panggung.

Baca: Ketersediaan Blanko e-KTP Disdukcapil Sambas Habis

Ketika Tribunpontianak.co.id, berkesempatan mengunjungi galery tersebut suasana tampak nyaman dengan susunan kerajinan khas yang tampak tersusun dengan rapi, ada pula mesin untuk menenun songket.

Fitri satu diantara pengurus pusat UMKM tersebut mengungkapkan bahwa prodak kerajinan disini cukup beragam mulai dari songket, kerajinan rotan, makanan khas dan lainnya tersedia disini.

"Disini banyak dan beragam hasil Kerajinan dari rotan, pandan, bambu, dan yang utama itu tenun, aneka olahan makanan, semuanya merupakan hasil dari UKM binaan, selain itu juga beberapa produk sudah ada di toko-toko swalayan yang ada di sambas," ujarnya, Jumat (9/12/2016)

Saat ini penjualan kerajinan khusunya tenun sudah banyak dipasarkan hingga ke luar, event dan promosi juga sudah pernah diadakan bahkan hingga ke Jakarta beberapa waktu lalu.

"Promosi bahkan sudah sampai ke Jakarta, mengadakan event satu hari bersama Sambas, selain dari binaan UMKM juga beberapa kerajinan juga ada yang dibuat dari penghuni rutan," ujarnya.

Fitri juga menjelaskan untuk Kain Tenun Songket yang dijual di galery cukup bervariasi antara Rp 750.000 sampai Rp. 3.000.000 tergantung bahan dan kehalusannya.

"tergantung bahan ada yang dari katun memakai benang emas ataupun polyester, 750 ribuan sampai 3 jutaan tergantung bahannya," pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved