Tingkatkan Kesehatan Lingkungan, Minta Warga Miliki Jamban Sendiri
Meski ada kesulitan, kata dia, hal itu bisa dilakukan dengan dideklarasikannya Desa Selalong yang bebas buang air besar sembarangan.
Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau Wirdan Mahzumi mengatakan, upaya peningkatan kesehatan lingkungan satu diantara indikatornya yaitu semua warga memiliki jamban sendiri dan tidak buang air besar sembarangan.
Meski ada kesulitan, kata dia, hal itu bisa dilakukan dengan dideklarasikannya Desa Selalong yang bebas buang air besar sembarangan.
“Baru dua desa yang mendeklarasikan stop buang air besar sembarangan, yaitu Desa Pantok Kecamatan Nanga Taman dan Desa Selalong dan Dusun Engkersik Kecamatan Sekadau Hilir. Artinya, masih banyak yang tugas kami dari Dinkes untuk sehingga kedepan semakin banyak yang mendeklarasikan stop buang air besar sembarangan,” jelas Wirdan, Selasa (6/12/2016)
Ia berharap, jika ada keluarga baru yang membuat rumah khususnya di Desa Selalong untuk membuat kamar mandi. Sebab, kata dia, satu rumah tangga tanpa kamar mandi tentu akan mengurangi hikmah dari deklarasi yang sudah dilakukan itu.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Sekadau Albertus Pinus, Forkopimda Sekadau, jajaran SKPD n Sekadau, Camat, sejumlah Kepala Desa PKK Kecamatan Sekadua Hilir dan masyarakat Desa Selalong.
