Tim Saber Pungli Kota Pontianak akan Bekerja Seperti Intelijen

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kapolresta Pontianak Kombes Pol Iwan Imam Susilo, menuturkan dengan terbentuknya tim saber pungli di pemerintahan kota Pontianak maka kemungkinan adanya kegiatan atau praktek pungli yang terjadi di lapangan bisa di perkecil, jika memang ada.

Disampaikannya juga bahwa pihaknya akan melihat  kembali jika memang ada terjadi Pungli maka akan dilihat lagi untuk pemberian sanksinya.

Baca:Getaran Tanah Diduga Gempa Hebohkan Warga Nanga Mahap Sekadau

"Bisa saja sanksi itu berupa administrasi,  namun kalau memang terpenuhi unsur pidananya maka akan bisa kita lakukan sebagai pidana," tegas Iwan ketika menghadiri rapat koordinasi tim Saber Pungli di pemerintahan kota Pontianak, Senin (5/12/2016).

Menurut Kapolres tersebut dari kegiatan yang dilaksanakan tersebut bisa diambil langkah-lanhkah melalui preemtif kemudian preventif sampai refresif.

"Pada saat sekarang ini tentunya begitu tim ini dibentuk kita sudah memiliki data informasi awal,  yang nantinya akan kita tidak lanjuti," katanya.

Sementara itu, kepala Kejaksaan Negeri Pontianak Dr. Bambang Gunawawan juga hadir dala rapat koordinasi pembentukan Tim Saber Pungli Kota Pontianak,  menyambut baik yang sesuai dengan perintah langsung dari Presiden dan sudah di bentuk oleh Walikota Pontianak dengan struktur dari berbagai bentuk instansi tersebut.

Dikatakannya kerja Tim Saber Pungli harus optimal dengan fungsinya sebagai intelijen, pencegahan, penindakan, dan diskusi.

Dimana nanti ini akan di mapping atau pemetaan yang mana potensi pelayanan publik kurang maksimal.

"Nanti Tim Saber Pungli inilah yang akan berkerja, ini kan masih di rumuskan dan baru koordinasikan bagaimana langkah-langkah kedepan dalam menjalankan Tupoksinya sebagai Tim Saber Pungli," pungkasnya.