Ditemukan Lima WNA di Lokasi PETI, Pemkab Sambas Akui Kecolongan

Dirinya bersyukur aparaturnya menemukan keberadaan kelima WNA tersebut ketika sedang melakukan razia di lokasi PETI.

Penulis: Zulfikri | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Kasat Pol PP Kabupaten Sambas, Razia Arfianto (Topi hitam) bersama para WNA di dusun Pengapit, desa Madak, kecamatan Subah Kabupaten Sambas, beberapa waktu lalu. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Raymond Karsuwadi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Menanggapi ditemukannya lima orang warga negara asing (WNA) Tiaongkok beberapa waktu lalu di lokasi PETI, Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili mengatakan pihaknya kecolongan.

"Terkait lima warga Tiongkok yang masuk ke sambas secara ilegal yang diamankan Satpol PP Sambas di area PETI dusun Pengapit, desa Madak, kecamatan Subah, hal ini diduga ada pihak desa yang berupaya menyembunyikannya WNA tersebut, kita kecolongan," ujarnya, Selasa (29/11/2016).

Dirinya bersyukur aparaturnya menemukan keberadaan kelima WNA tersebut ketika sedang melakukan razia di lokasi PETI.

"Alhamdulilah aparat kita saat melakukan razia kesana dan menemukan kelima warga tiongkok tersebut. Dan ini jelas melanggar aturan keimigrasian maka langsung kita jemput dan sekarang kita titipkan kekantor imigrasi,” katanya.

Baca: Warga Keluhkan Maraknya Aktifitas Illegal Logging dan PETI di Hulu Sungai

Terkait hal ini bupati Sambas menginstruksikan kepada seluruh aparat desa untuk segera melaporkan jika menemukan warga negara asing didaerah masing dalam 1×24 jam.

“Saya intruksikan kepada seluruh aparat desa untuk segera melaporkan jika ada warga negara asing didaerahnya paling lambat 1×24 jam,” tegasnya.

Dalam hal ini pemkab berjanji akan meningkatkan kewaspadaan dan berusaha untuk meningkatkan fungsi kontrol secara berkala.

“Sekarang kita harus mengawasi orang yang datang, terkait aktivitas orang tersebut utamanya warga negara asing dan harus dilaporkan ke aparat desa secepat mungkin agar hal-hal yang tidak diinginkan dapat terhindari,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved