Panglima: Pengacau Bangsa Bukan Orang yang Beragama, Ini Videonya

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Jamadin

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan pengacau bangsa bukanlah termasuk orang yang beragama.

"Selama kita selalu berdoa, tak ada yang bisa mengacaukan bangsa ini kalau kita berdoa," kata Gatot, dalam pernyataannya seperti dalam video yang di-posting pemilik akun Facebook, Ahmad Bustomi, Senin (21/11/2016).

Menurut dia, siapa saja yang mengacau bangsa akan berhadapan dengan TNI-Polri serta seluruh masyarakat.

Baca: Rencana Aksi 2 Desember, Kapolri: Langgar Undang-Undang Akan Tindak Tegas

"Tak ada satu pun penghiantan bangsa hidup di negeri ini. Komunis atau yang lainnya mau nantang silakan, dan itu tidak bisa, karena kita selalu berdoa," tambahnya.

Dia menegaskan prajurit TNI juga siap berjihad jika ada yang melakukan tindakan mengacaukan bangsa.

Berkaitan dengan aksi demonstrasi, kata Panglima, itu merupakan penyampaian pendapat, namun harus tertib.

"Tapi jika sudah merusak, akan berhadapat dengan saya, prajurit saya juga siap berjihad. Kita sama-sama berjihad. Kalau Allah SWT bersama kita, tak perlu ada yang ditakuti," tegasnya.

Ahmad Bustomi menyatakan NKRI sudah final. "Dan siapa saja yg berusaha mjd penghianat bangsa dan memecah belah bangsa hrs sgr ditindak tegas dg setegas2nya tanpa ada pandang bulu dan pilih kasih, Allahu Akbar.. Allahu Akbar ... Allahu Akbar," tulis Bustomi di akun Facebook-nya.