Bom Molotov di Vihara Singkawang

Olah TKP, Polisi Temukan Empat Botol Bom Molotov Isi Bensin

Untuk barang bukti yang ditemukan diakuinya terdapat empat botol bom molotov yang dilempar.

Penulis: Try Juliansyah | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/TRY JULIANSYAH
Tim Indonesia Automatic Finger Print Indentification System (Inafis) Polres Singkawang melakukan olah TKP di Bagian luar Vihara Budi Dharma dipimpin oleh Kapolres Singkawang, AKBP Sandi Alfadien Mustafa, Selasa (15/11/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Try Juliansyah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Kondisi Vihara Budi Dharma (Kwan In Kiung) usai pelemparan Bom Molotov tetap dibuka seperti biasa, hanya saja memang masih sedikit lengang, Selasa (15/11/2016).

Pada kesempatan tersebut Polres Singkawang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan di lokasi tersebut.

Untuk barang bukti yang ditemukan diakuinya terdapat empat botol bom molotov yang dilempar.

Dampak yang ditimbulkan menurutnya pula tidak terjadi ledakan.

Bom Molotov di Vihara Singkawang
Polres Singkawang ketika menunjukan barang bukti bom molotov di Vihara Budi Dharma (Kwan Im Kiung) berupa percahan botol di Mapolres Singkawang, Selasa (15/11/2016)

"Dampak yang dihasilkan minimal, hanya percikan namun ini tidak bisa dianggap enteng. Botol yang ditemukan berjumlah empat, dua yang masuk ke vihara dan dua lagi tidak," Kapolres Singkawang, AKBP Sandi Alfadien Mustafa, Selasa (15/11/2016).

Kemudian untuk pelaku ia juga masih belum dapat memastikan begitulah dengan motifnya.

Baca: Vihara Budi Dharma Singkawang Dilempari Bom Molotov

Menurutnya memang dari segi barang yang di gunakan ada kesamaan dengan peristiwa lima tahun lalu namun untuk motifnya masih dalam pengembangan.

"Kalau dari sifatnya memang ada kesamaan karena dengan bom molotov juga, namun motifnya apakah sama belum dapat dipastikan. Untuk cairan yang digunakan kemungkinan besar menggunakan bensin," katanya.

Ia juga menjelaskan bom di Vihara ini belum bisa dikaitkan dengan peristiwa di Kaltim baru-baru ini.

Begitulah dengan Pilkada yang saat ini sedang berlangsung di Kota Singkawang.

"Apakah adanya kaitan dengan di Kaltim dan Pilkada ini belum bisa kami pastikan. Namun kami tetap mengharapkan semua Paslon Wali Kota untuk dapat menghimbau pendukungnya agar tidak terpancing dengan kabar yang belum pasti," harapnya.

Demikian pula pada masyarakat kota Singkawang ia berharap dapat tetap menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Singkawang.

"Masyarakat tetap normal beraktifitas, dan tidak terpancing dengan kabar-kabar di medsos. Serahkan semua penanganan kepada pihak kepolisian hingga jelas kebenarannya," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved