SPBU Meledak
Ledakan Hebat di Jalan Cokroaminoto Pontianak Bikin Warga Ketakutan
Getaran ledakan terasa sekitar 100-200 meter di belakang SPBU atau tepatnya dekat Mal Matahari Pontianak.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 64.781.19 di Jalan HOS Cokroaminoto, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), tiba-tiba meledak, Selasa (15/11/2016) sekitar pukul 13.40 WIB.
Ledakan tersebut mengejutkan warga Gang Bungur, tepat sebelah kiri SPBU.
Neli, satu di antara warga sekitar mengatakan, getaran ledakan terasa di rumahnya sekitar 100-200 meter di belakang SPBU atau tepatnya dekat Mal Matahari Pontianak.
"Tekejut dengar ledakan itu, getarannya terasa sampai ke rumah. Padahal rumah saya lebih dekat Mal Matahari," kata Neli.
Ibu dua anak ini pun ketakutan.
"Udahlah kita merasa was-was, tambah ada ledakan di SPBU. Makin takut lah kita. Pas keluar depan gang banyak polisi dan tentara bawa senjata," katanya.
Ledakan Kedua di 2016

SPBU 64.781.19 diketahui milik PT Citra Putra Mandiri.
Sebelumnya, 22 Maret 2016 pukul 17.20 WIB juga pernah terjadi insiden sama.
Kala itu pihak SPBU mengeluarkan surat permintaan maaf kepada RT 003/RW 009, Kelurahan Tengah, Kecamatan Pontianak Kota.
Surat tersebut ditandatangani management SPBU.
Dalam surat tersebut disampaikan: "Bersama surat ini kami menyampaikan permohonan maaf atas insiden dan kejadian yang terjadi pada tanggal 22 Maret 2016 pukul 17.20 WIB.
Mengenai kejadian tersebut sudah dapat dijamin keadaan dapat ditangani pihak terkait yaitu PLN.
Adapun insiden tersebut dapat tertangani dan pihak SPBU menjamin keadaan tersebut karena mendapatkan keterangan dari pihak terkait.
Ke depannya kami berusaha sebaik mungkin untuk tetap menjaga keamanan lingkungan SPBU".
Warga Ketakutan