Geger Gusti Anom Tantang Ormas Bali Tarung Bebas, Ada Aturan Mainnya

Melihat postingannya kian viral, Gusti Made Anom pun menaikkan hadiah bagi pemenang menjadi Rp 10 juta.

Editor: Marlen Sitinjak
FACEBOOK
I Gusti Made Anom 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, TABANAN - Kepala Kepolisian Resor Tabanan Ajun Komisaris Besar Polisi Marsdianto mengaku belum mendapatkan informasi tentang rencana gelaran tarung bebas di wilayah hukumnya.

Dirinya enggan berkomentar banyak terkait hal itu.

"Saya belum dengar kabar itu," ujar Marsdianto ketika dihubungi Tribun Bali, Minggu (13/11/2016).

Pihaknya akan menelusuri terkait kebenaran informasi tersebut.

Seperti diketahui, postingan pemilik akun I Gusti Made Anom jadi viral di dunia maya.

Pria berbadan kekar itu mengundang anggota ormas di Tabanan untuk mengikuti tarung bebas atau tarung jalanan yang rencananya akan diadakannya di Tabanan.

Dalam postingan itu, Gusti Made Anom mengatakan para petarung boleh menggunakan gaya apa saja.

Mulai dari membenturkan kepala, kuncian, pukulan hingga tendangan.

Namun, para petarung tidak boleh menggigit, menendang organ vital dan menendang tulang belakang lawannya.

Postingan Gusti Made Anom ini telah dibagi sebanyak 2.559 kali oleh netizen, komentar 1.508, dan like postingan mencapai 2,9 ribu.

Tak disangka postingan itu jadi viral di media sosial.

Pada postingan awalnya, Gusti Made Anom mengaku akan memberikan hadiah sebesar Rp 1 juta bagi juara 1 dan Rp 250 ribu bagi juara dua.

Selain itu, pihaknya akan bertanggung jawab jika petarung mengalami luka ringan.

Namun, jika cedera berat maka pihaknya tidak bertanggung jawab.

"kl cedera ringan diobati. Kl berat misal patah maaf tidak ditanggung karna sdh risiko," tulis Gusti Made Anom dipostingannya

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved