Bom Molotov di Vihara Singkawang

BREAKING NEWS: Wakil Ketua MUI Kalbar: Jangan Terpancing, Serahkan Kepada Pihak Berwajib

Basri Har juga meminta masyarakat untuk tidak mengira-ngira atau berspekulasi akan maksud dan tujuan dibalik insiden bom molotov tersebut.

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/TRY JULIANSYAH
Pembina Vihara Kwan Im Kiung, Kim Liong saat menunjukan lokasi dilemparnya Bom Molotov yang terjadi, Senin (14/11/2016) pukul 02.30 WIB. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Barat, HM Basri Har mengimbau seluruh masyarakat Kalbar, khususnya Singkawang untuk tidak terpancing dengan peristiwa bom molotov di Vihara Kwan Im, Kota Singkawang, Senin (14/11/2016) dinihari.

Baca: Hak Hidup Tenang Seakan Terampas

“Masyarakat harus tenang dan jangan terprovokasi dengan tindakan-tindakan yang dapat menganggu stabilitas,” ungkapnya saat dihubungi via seluler, Senin (14/11/2016) malam.

Basri Har juga meminta masyarakat untuk tidak mengira-ngira atau berspekulasi akan maksud dan tujuan dibalik insiden bom molotov tersebut.

"Kita tidak boleh berburuk sangka, menjustifikasi dan mengambil kesimpulan tanpa dasar terkait insiden itu,” timpalnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved