Bom Molotov di Vihara Singkawang

BREAKING NEWS: PHDI Kalbar: Jangan Sampai Ditunggangi Kepentingan Sesaat

Ida menerangkan, persoalan pelemparan bom molotov yang dilakukan oknum belum diketahui siapa pelakunya.

TRIBUNPONTIANAK/TRY JULIANSYAH
Vihara : Pasca Bom Molotov di Vihara Kwan Im Kiung, Warga tetap khusuk menjalankan ibadahnya di vihara tersebut, Senin (14/11). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kalbar, Ida Sri Resi Dukuh Putra Bandem Kepakisan mengajak seluruh umat Hindu untuk berpartisipasi menciptakan keamanan dan kedamaian di Kalbar.

Baca: BREAKING NEWS: Dewan Harap Peristiwa Bom Molotov Tidak Dikaitkan dengan Pilkada

Umat Hindu diimbau untuk tidak terprovokasi dan ikut-ikutan dalam situasi saat ini.

“Keharmonisan dan kerukunan umat beragama harus ditumbuh kembangkan. Jangan sampai ditunggangi kepentingan sesaat,” katanya kepada Tribun, Senin (14/11/2016).

Ida menerangkan, persoalan pelemparan bom molotov yang dilakukan oknum belum diketahui siapa pelakunya.

Namun bila pihak kepolisian berhasil mengungkap, semua harus menghormati proses hukum yang berlangsung.

Umat jangan sampai terprovokasi dengan kejadian belakangan ini dan bersama-sama menciptakan keadaan yang rukun. Dengan keadaan yang damai serta rukun, semua bisa bekerja dengan melakukan tugas masing-masing.

“Kalau tidak aman kita terganggu melakukan aktifitas. Jangan sampai terganggu untuk tidak ambil bagian mewujudkan keamanan. Kita menginginkan suasana Kalbar yang damai. Kita jaga bersama sebagai warga Kalbar,” tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved