Aksi 4 November

Midji: Jangan Ada Demo, Tunggu Dua Minggu Lagi

Yang saya bilang demo Senin sebelum ada pernyataan Pak Jusuf Kalla. Jadi masyarakat harus bisa menahan diri dan menjaga kondusifitas di Pontianak

Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/SYAHRONI
Wali Kota Sutarmidji turun menenangkan massa saat menggelar aksi di Jalan Gajahmada Pontianak, Sabtu (5/11/2016). 

Laporan Wartawan TRibun Pontianak, Rizky Zulham

TRIBUNPONTIANAKCO.ID, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Sutarmidji meminta masyarakat untuk menahan diri dan tidak melakukan aksi demo.

Hal ini disampaikannya, mengkalrifikasi pernyataan sebelumnya, bahwa akan memimpin aksi pada Senin (7/11/2016) jika Ahok tidak ditetapkan sebagai tersangka.

Baca: Sutarmidji Janji Pimpin Demo Jika Ahok Senin Tak Ditetapkan Sebagai Tersangka

Ia menegaskan kepada warga Kota Pontianak agar menghormati putusan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla hingga dua pekan ke depan.

"Yang saya bilang demo Senin sebelum ada pernyataan Pak Jusuf Kalla. Jadi masyarakat harus bisa menahan diri dan menjaga kondusifitas di Pontianak," pintanya, Minggu (6/11/2016).

Sebelumnya, dalam pernyataan Jusuf Kalla, meminta waktu dalam kurun dua pekan untuk menyelsaikan perkara yang melibatkan Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan dugaan penistaan agama.

Sama halnya dengan ungkapan Preside RI Joko Widodo yang meminta waktu dua minggu untuk menyelesaikan perosalan ini.

"Kan Pak Yusuf Kalla dalam waktu dua minggu mulai tanggal 7 November," katanya. 

Untuk itu, Midji meminta kepada masyarakat untuk menghormati pernyataan Wakil Presiden tersebut. "Pak JK janji dua minggu, kita tunggu. Pokoknya menunggu hasil dalam dua minggu ini," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved