BKSDA Kalbar akan Pulihkan Delapan Kawasan Cagar Alam

Delapan kawasan konservasi yang rencananya dipulihkan secara keseluruhan mencapai 7.011,70 hektare.

Penulis: Nasaruddin | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNFILE/IST
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Nasaruddin

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Delapan kawasan konservasi yang rencananya dipulihkan secara keseluruhan mencapai 7.011,70 hektare.

Dari jumlah itu, kawasan paling luas adalah Cagar Alam Kendawangan, 5.394,49 hektare.

Baca: Sawit Jadi Ancaman Nyata Kawasan Cagar Alam

Kepala BKSDA Kalbar, Sustyo Iriyono belum lama ini mengatakan, tutupan lahan di luasan itu adalah lahan terbuka atau savana.

Kondisi tersebut terjadi akibat dari kebakaran lahan.

Pemulihan kawasan di lokasi itu melalui mekanisme alam.

Kawasan kedua, Cagar Alam Mandor.

Ada 718,88 hektare lahan rusak akibat PETI yang akan direstorasi.

Sementara 330,25 hektare lainnya yang merupakan bekas kebakaran akan dipulihkan dengan mekanisme alam.

Pada Cagar Alam Raya Pasi, ada 298.05 hektare lahan yang akan dipulihkan dengan mekanisme alam.

Luasan lahan tersebut kini semak belukar setelah terjadinya perambahan.

Pemulihan dengan mekanisme alam juga dilakukan di Taman Wisata Alam Sungai Liku pada 78,04 hektare lahan yang mengalami kekeringan.

Sementara 63,42 hektare dipulihkan dengan restorasi.

109.53 hektare lahan di Hutan Wisata Baning juga akan dipulihkan dengan mekanisme alam.

Lahan tersebut kini berupa semak paska terjadinya kebakaran.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved