Hari Sumpah Pemuda
APMKB Harapkan Media Massa Ikut Berperan Mencerdaskan Masyarakat
Korlap aksi Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Kalbar (APMKB), Zainudin Kismit mengungkapkan dalam momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda....
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Korlap aksi Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Kalbar (APMKB), Zainudin Kismit mengungkapkan dalam momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda, pihaknya menggelar aksi dengan mengusung tema Pilkada Bersama Berintegritas karena pihaknya melihat saat ini tingginya konflik-konflik horizontal.
Baca: Tegang dan Cekcok dengan Polisi, Mahasiswa Terkena Pukulan
"Jadi kami harapkan persatuan Indonesia itu tetap terjagalah. Ada beberapa tuntutan kami dalam aksi kali ini, pertama kami menuntut partai politik memberikan pencerdasan politik kepada masyarakat. Jangan hanya kampanye-kampanye yang money politic dan black campaign," ungkapnya disela aksi, Jumat (28/10/2016).
Tak hanya mengharapkan partai politik menjadi pihak yang memberikan pendidikan politik yang mencerdaskan masyarakat, pihaknya juga menginginkan agar media massa yang ada ikut berperan mencerdaskan masyarakat.
"Kami juga menginginkan media massa itu berbicara masalah politik adu domba, itu tidak kami inginkan. Karena kami melihat, hari ini penggiringan melalui media massa itu sangat kuat, jadi kami menginginkan menindak tegas media yang melakukan politik adu domba tersebut," tegasnya.
Pihaknya melihat, saat ini politik adu domba yang dilakukan media telah membangun penggiringan persepsi masyarakat.
"Dalam arti misalnya Si A salah maka akan mencari lawannya Si A. Kami menginginkan seharusnya berita itu apa adanya, sehingga masyarakat menerima berita itu dengan baik. Karena kami menginginkan masyarakat juga cerdas dalam menerima informasi itu," jelasnya.
