Sail Selat Karimata 2016

Syekh Ali Jaber Ajak Warga Hijrah Jadi Insan yang Bertakwa

“Mari kita sama- sama belajar, berusaha menjadikan Kayong Utara menjadi kabupaten yang paling aman, Kabupaten yang paling makmur

Penulis: Muhammad Fauzi | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANK/FAUZI
Syekh Ali Jaber memberikan tausyiah kepada warga Kayong Utara di Masjid Oesman Al Khair. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Muhammad Fauzi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Ratusan umat Muslim menghadiri Tabligh Akbar bersama Syeikh Ali Jaber dalam rangka syukuran acara Sail Selat Karimata 2016 di Masjid Agung Oesman Al-Khair, Minggu (16/10/2016).

Wakil MPR RI sekaligus salah satu putra terbaik Kalimantan Barat Oesman Sapta Odang mengapresiasi Bupati Kayong Utara yang telah bekerja keras untuk menyelenggarakan even bertarap Internasional ini dengan sukses.

“Belum tentu 35 tahun akan datang acara Sail bisa terulang kembali disini (Kayong Utara.red) dan saya melihat bukan main masyarakat Kabupaten Kayong Utara dan kabupaten lain bisa berduyun – duyun datang ke acara puncak Sail Selat Karimata yang diselenggarakan di Pantai Pulau Datuk,”terang pria yang lebih akrab dipanggil OSO ini pada kata sambutannya didepan para jama'ah Tabligh Akbar.

Dalam sambutannya itu juga OSO berterimakasih banyak kepada Presiden Joko Widodo yang telah hadir pada acara puncak Sail Selat Karimata dan menyempatkan diri untuk bermalam ditanah kelahirannya tersebut.

“Presiden Jokowi yang direncanakan datang pada pagi (15/10) tapi beliau memaksakan diri untuk datang sore hari (14/10/2016) agar bisa menginap di Kayong Utara”tungkasnya

Di Masjid Agung Oesman Al-Khair nan megah, Syeikh Ali Jaber mengawali tausyiahnya dengan memuji kemegahan Masjid terapung Oesman Al-Khair bahkan menurutnya Masjid terapung yang berada di tengah – tengah kota tersebut lebih indah dari Masjid terapung yang di Kampung halamannya Madinah.

“jujur saja saya sempat berbisik denga bapak Oesman Sapta tadi untuk bersama – sama menjadikan Masjid agung Oesman Al-Khair sebagai pusat tahfidzul Qur'an di Kalimatan Barat kedepannya, dan beliau pun setuju” ujar Syeikh disambut dengan ucapan amiin oleh para jama'ah yang hadir

Syeich yang berasal dari Madinah ini juga mendorong agar anak-anak di Kabupaten Kayong bisa tampil di salah satu channel televisi program hafidz Qur'an

“karena saya bercita – cita mudah mudahan sebelum ramadhan tahun depan saya harap kita bersama dapat membina anak – anak kita sampai masuk menjadi peserta tahfidhul Qur'an, dan saya harap itu dari anak anak bapak, ibu semua”harapanya.

Dalam tausiyah itu Syeikh Ali Jaber menitikberatkan ukhuwah umat muslim agar lebih dipererat karena menurutnya yang terjadi saat ini perang saudara antar umat islam terjadi dimana – mana termasuk di Indonesia.

“umat islam adalah yang terbesar di Indonesia namun sayang sekali menjadi umat islam yang paling berpecah, padahal seringkali saya katakan apabila kita bersatu, kita tidak perlu kita berperang untuk melawan musuh kita”jelasnya.

Hal ini pun sangat diharapkan olehnya agar di Kabupaten baru Kayong Utara bisa menjaga persatuan dan kesatuan umat Muslim agar menjadi agama yang paling besar di Kalimantan Barat khususnya.

“Mari kita sama- sama belajar, berusaha menjadikan Kayong Utara menjadi kabupaten yang paling aman, Kabupaten yang paling makmur,”harapnya lagi.

Sebelum menutup tausiyahnya Syeikh Ali Jaber mengajak umat muslim yang hadir untuk berhijrah agar menjadi insan yang bertakwa dan yang paling dekat kepada Allah Swt

“Hijrah yang hakiki adalah hijrah Qalbu, bagaimana hati yang rusak penuh dengan penyakit bisa hijrah menjadi hati yang bersih dan suci,” tungkasnya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved