Pangdam: Pengamanan di Perbatasan Perlu Kerjasama Seluruh Lini

Karena menurut Andika, program jalan paralel adalah program negara yang harus disukseskan dan dibantu dalam membuatnya.

Penulis: Syahroni | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/SYAHRONI
Mendagri beserta rombongan dan ditemani, Gubernur Kalbar, Bupati Sanggau, Pangdam, serta Kapolda saat meninjau Jalan Paralel Perbatasan dan PLBN Entikong. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SANGGAU-  Pangdam XII/TP Mayjen Andika menuturkan bahwa pengaman di perbatasan memang memerlukan kerjasama antar seluruh lini yang ada. Hal itu disampaikannya saat diwawancarai di PLBN Entikong, Minggu (16/10/2016).

Selanjutnya disampaikannya juga jika saat ini ada 58 pos pengamanan dari TNI yabg ada diseluruh perbatasan Kalbar dengan Malaysia.

"Kita hanya berusaha memberikan yang terbaik dari 59 pos yang ada saat ini untuk melakukan pengamanan, selain pos yang tersebar juga ada pengamanan dari anggota yang memang merupakan daerah teritotialnya," ungkap dia.

Ditanya masalaha mengenai perkembangan jalan paralel, Pangdam hanya menerangkan jika yang berhak menjawab hal itu adalah dari dinas PU.

"Dari pihak kita (TNI) dan Polda siap membantu di lapangan jika diperlukan dalam hal itu," tegasnya.

Karena menurut Andika, program jalan paralel adalah program negara yang harus disukseskan dan dibantu dalam membuatnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved