Bawa Para Tamu, Pemda Kayong Utara Bekerjasama dengan Para Tukang Ojek

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Muhammad Fauzi 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/ Tanjungpura Mayjen TNI Andika Perkasa didampingi Danrem 121/Abw Brigjen TNI Widodo Iryansyah dan para pejabat penting di Kodam XII/Tpr menyambangi Kabupaten Kayong Utara untuk persiapan pengamanan perhelatan Sail Selat Karimata 2016 di Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Minggu (9/10/2016) pagi.

Baca: Sambut Sail Selat Karimata, Jewita Gelar Lomba Selfie

Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/ Tanjungpura Mayjen TNI beserta rombongan berangkat dengan menggunakan Helikopter milik TNI AD, disambunt langsung Bupati Kabupaten Kayong Utara Hildi Hamid, dan Wakil Bupati Idrus.

Adapun lokasi-lokasi yang menjadi pusat perhatian Mayjen TNI Andika Perkasa ialah pelataran lokasi acara puncak, stan-stan pameran, perumahan nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Masjid Agung Oesman Al Khair, rumah makan yang yang akan di datangi Presiden, dan lokasi lainnya.

Pada Rabu ini, pihaknya juga akan melakukan gladi kotor terkait pengaturan lalu lintas yang harus dibenahi, karena menurutnya dengan lebar jalan yang ada di lokasi acara puncak cukup menghambat arus lalu lintas, bahkan baru di hari libur seperti hari ini, Minggu beberapa pengendara terjebak macet karena beberapa bahu jalan dijadikan parkiran kendaraan pengunjung.

“Ini kegiatan banyak institusi yang terlibat, bukan hanya pak Bupati. Ini yang terpenting bagaimana kita bisa saling bantu. Rabu nanti kita akan lakukan gladi kotor, nanti kita akan berlakukan system lalu lintas yang sudah sesuai dengan hari H, dan itu juga tidak mudah, artinya masyarakat juga harus mengetahui, jangan sampai di hari H mereka akan terkaget-kaget, karena barusan saja sudah terjadi (macet) padahal hari biasa, masyarakat baru sedikit, terjadi macet tidak bisa jalan, hari Minggu ini”jelas Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/ Tanjungpura Mayjen TNI Andika Perkasa.

Pengalihan arus lalu lintas dan parkir jauh dari lokasi acara puncak menurutnya menjadi solusi guna menghindari kemacetan dilokasi acara puncak nantinya, apa lagi diakuinya pihak Pemda juga bekerjasama dengan ojek dan ada puluhan Bus yang dioperasikan untuk membawa para tamu ke lokasi acara puncak.

Dirinya juga akan memindahkan beberapa tenda pengamanan yang terpasang disekitar pelataran, karena menurutnya akan mengganggu pemadangan Presiden dan para tamu nantinya.