Saat ini Kebutuhan Gas Elpiji Kurang, Pangkalan Berharap Stok Ditambah

Terlebih di pangkalannya ketika diantar gas elpiji 3 kg bisa langsung habis dalam satu hari.

Penulis: Subandi | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK/SUBANDI
Alwi pemilik Pangkalan LPG 3 Kg H A Alwi Rahman saat ditemui awak media di kediamannya, Kamis (6/10). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Subandi 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Alwi pemilik Pangkalan LPG 3 Kg H A Alwi Rahman mengakui jika selama ini memang menjual kepada seluruh konsumen yang datang hendak membeli.

Meski pun konsumen tersebut datang dari luar wilayah Kelurahan Sampit.

Ia memastikan menjual untuk orang jauh yang membeli untuk keperluan rumah tangga.

Ia menegaskan juga tetap mengutamakan masyarakat sekitar.

Dirinya juga tak ada banyak menjual ke toko-toko tapi dijual kepada kosumen untuk kebutuhan rumah tangga.

“Saya tak akan tega jika ada orang jauh misalnya dari Desa Sei Awan mau beli gas satu atau dua tabung untuk di rumahnya. Kita buka agen, pangkalan ini boleh jual ecer. Wajar saya jual satu atau dua tabung kepada orang yang datang jauh,” katanya, Kamis (6/10).

Ia menjelaskan tak mungkin orang jauh datang hanya membeli satu atau dua tabung kemudian untuk dijual kembali.

“Misalnya dari Desa Sei Awan itu kalau hanya beli dua tabung untuk dijual lagi pasti akan rugi. Mereka terpaksa beli jauh untuk pakai sendiri dan pasti di tempat mereka tak ada,” ucapnya.

Terkait pengurangan stok elpiji 3 kg untuk pangkalannya ia menegaskan memang benar. Baginya pengurangan 100 apalagi hingga 300 itu sangat berarti.

“Bagi saya dikurangi satu saja sangat berarti untuk masyarakat apalagi sampai 100 hingga 300,” jelasnya.

Ia berharap kepada agen agar menambah stok elpiji 3 kg untuk pangkalannya.

Terlebih di pangkalannya ketika diantar gas elpiji 3 kg bisa langsung habis dalam satu hari.

Lantaran kepala keluarga di Kelurahan Sampit saja sudah hampir 4 ribu.

“Jadi kebutuhan elpiji sekarang memang sangat kurang. Harapan saya agar Pertamina menambah kuota ke agen dan agen menambah kuota ke pangkalan. Kalau dapat lebih dari sebelum-sebelumnya agar masyarakat tak resah,” sarannya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved