Pilkada Serentak
Karolin : Tes Kesehatan dan Kejiwaan Hal Biasa
Ketika harus mengulang tes kejiwaan kondisinya sedang tidak siap. Tidak fokus dan tidak tenang. Sehinga jawaban yang diberikan tidak konsisten.
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Sahirul Hakim
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Setelah melakukan tes kesehatan di RSUD dr Soedarso Pontianak.
Kini Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Landak, Karolin Margaret Natasha-Herculanus Heriadi mengikuti tes kejiwaan di RSJD Sungai Bangkong Pontianak, Selasa (4/10/2016) pukul 08.00 WIB.
Calon Bupati Landak Karolin mengakui, tidak kesulitan mengikuti rangkaian tes kesehatan dan kejiwaan. Karena dianggap sudah merupakan hal biasa, setelah dirinya terjun ke dunia politik.
Menurut Karolin, hasil tes ini tidak bisa menjadi gambaran kejiwaan bagi untuk ke depannya. Sebab kondisi kejiwaan manusia yang sifatnya dinamis.
"Sebaiknya tes kejiwaan seperti ini, harus dilakukan secara berkala. Maka akan menghasilkan yang terbaik," ucapnya.
Saat ditanya bagaimana status sebagai anggota DPR RI sendiri, Karolin menjelaskan kalau dirinya sedang menyelesaikan prosedur pengunduran diri sebagai anggota DPR RI.
"Saya diberikan sekitar 60 hari, menyelesaikan prosedur pengunduran diri," ungkapnya.
Sementara itu Direktur RSJD Sungai Bangko Pontianak, dr Ferry menyatakan tes kejiwaan atau rohani bagi bakal calon yang akan maju dalam pemilukada.
"Selama menjalan tes kejiwaaan, tidak ada bakal calon kepala daerah yang mengalami gangguan kejiwaan. Jika pun ada yang mengulang, tidak menandakan calon tersebut tidak mampu," ucapnya.
Menurutya, ketika harus mengulang tes kejiwaan kondisinya sedang tidak siap. Tidak fokus dan tidak tenang. Sehinga jawaban yang diberikan tidak konsisten.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/karolin_20161004_170343.jpg)