Aksi Para Senior Teknik Untan Dinilai Menjurus Anarkis
Apalagi kegiatan tersebut sudah tidak mungkin untuk dipertahankan lagi karena sudah tidak sejalan dengan arah kebijakan Menristek dan Dikti.
Penulis: Syahroni | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Dekan Fakultas Teknik Untan Rustamaji menuturkan sebagai penyelenggara pendidikan, dan harus bisa menjamin apa yang diinginkan para orangtua mahasiswa sebagai stake holder, ungkap Dekan Fakultas Teknik, Rustamaji, Sabtu (1/10/2016).
Apalagi kegiatan tersebut sudah tidak mungkin untuk dipertahankan lagi karena sudah tidak sejalan dengan arah kebijakan Menristek dan Dikti.
Rustamaji juga menuturkan jika menghadirkan para orangtua dan meminta pengayoman pihak kepolisian, karena disebutkannya juga jika aksi yang dilakukan para mahasiswa sudah menjurus ke anarkis dimana kelas-kelas disegel dan menyebabkan kerugian di banyak pihak.
Kegiatan pembinaan dengan saat ini ditegaskan Rustamaji harus mengedepankan tiga unsur, yaitu Keterbukaan, Humanis dan Demokratis, sudah tidak jamannya lagi untuk main fisik dan kekerasan.
Pihak fakultas juga tidak melarang dan tidak mendorong para orangtua untuk melaporkan tindakan kekerasan kepada pihak polisi karena hal tersebut telah berkaitan dengan hukum.