Ini Berita Kalbar Yang Terbit Senin

"Pengunjung yang datang cukup banyak, mereka sangat mengapresiasi hasil karya kami yang beragam, cukup banyak juga pengunjung yang melihat lalu membeli," kata untung.

Selain dari peserta, harapan diadakannya Pameran Ekonomi Kreatif setiap tahun juga datang dari para pengunjung. --selengkapnya, baca edisi cetak Tribun Pontianak, Senin (26/9/2016).(*) --

Minta Nelayan Tak Terlena

KUBU RAYA, TRIBUN - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kubu Raya akan memonitoring serta mengevaluasi, memastikan bantuan CCD-IFAD program Kementerian Kelautan dan Perikan sampai ke nelayan.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kubu Raya, Djoko Triono mengatakan monitoring tersebut untuk kelompok nelayan tangkap yang mendapat bantuan di Sungai Kupah.

Tujuh kelompok nelayan, lima kelompok usaha, satu kelompok infrstruktur, dan satu kelompok Pengelola Sumber Daya Alam (PSDA).

"Kelompok-kelompok yang mendapat bantuan ini dapat bekerjasama antar sesama kelompok, saling mengisi kelebihan maupun kekurangan. Apalagi Sungai Kupah baru tahun ini mendapatkan Program CCD IFAD. Sehingga harus bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya," ujarnya, Minggu (25/9/2016).

Pelaksanaan montoring dan evaluasi itu sendiri dilaksanakan Jumat (23/9) dengan melaksanakan penaburan bibit ikan serta pantauan realisasi bantuan pada seluruh kelompok budidaya kerambak di Desa Sui Kupah. --selengkapnya, baca edisi cetak Tribun Pontianak, Senin (26/9/2016).(*) --

Bentuk Tim Pantau Orang Asing

SEKADAU, TRIBUN - Pemerintah Sekadau membentuk tim pemantauan orang asing untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan izin tinggal di wilayah Kabupaten Sekadau.

Pembentukan tim pemantau tersebut melibatkan Pemerintah Kabupaten Sekadau dengan Kantor Imigrasi Sanggau.

Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan (Kasi Wasdakim) Kantor Imigrasi Kabupaten Sanggau, Juni Munandar, membenarkan akan membentuk tim pemantauan orang asing dan organisasi masyarakat asing di daerah, khususnya di Sekadau.

Tujuannya sebagai upaya agar tidak ada penyalahgunaan izin oleh orang asing. "Sebelumnya, memang telah dibentuk tim pengawasan orang asing khususnya di Kabupaten Sekadau," ujarnya kepada Tribun, Minggu (25/9/2016).

Juni menjelaskan, pembentukan tim pemantauan orang asing dan organisasi masyarakat asing di daerah berdasarkan Permendagri Nomor 49 Tahun 2010 Tentang Pedoman Pemantauan Orang Asing dan Organisasi Masyarakat Asing di Daerah. --selengkapnya, baca edisi cetak Tribun Pontianak, Senin (26/9/2016).(*) --