Seperti ini Tanggapan Midji Soal Festival Saprahan Tingkat SMA di Pontianak
Wali Kota Pontianak, Sutarmidji menuturkan jika acara Saprahan tingkat SMA sederajat memang baru pertama kali dilaksanakan di Kota Pontianak...
Penulis: Syahroni | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Wali Kota Pontianak, Sutarmidji menuturkan jika acara Saprahan tingkat SMA sederajat memang baru pertama kali dilaksanakan di Kota Pontianak dan dirinya mengatakan jika kegiatan yang pertama kalinya diselenggarakan oleh Disbudpar ini sudah cukup bagus.
Hal tersebut disampaikannya saat diwawancarai Tribun Pontianak, Kamis (15/9/2016).
Midji juga berharap kedepan seluruh SMA dan SMK sederajat harus ikut kegiatan serupa, bahkan diwajibkan untuk ikut.
Selain untuk mempertahankan budaya Saprahan Sutarmidji juha menginginkan kaum muda bisa mempertahankan pakaian Adat Budaya Melayu.
Karena didalam Budaya Saprahan mengandung arti adap dan etika yang selalu dijunjung tinggi oleh Adat Melayu.
"Mereka juga bisa tahu bagaimana menyajikan makanan, adab dan etikanya, dan pilosofi dari Saprah itu sendiri sangat bagus untuk membentuk karakter anak," ungkapnya.
Selanjutnya Midji menuturkan jika pihak sekolah harus mengadakan kompetisi antar kelas terlebih dahulu dan pemenangnya akan dikompetisikan ditingkat Kota Pontianak.
Midji juga sangat mengapresiasi pakaian peserta yang mengikuti lomba tersebut, karena dinilainya sangat menarik dan indah dimana peserta menggunakan pakaian Adat Melayu Telok Belanga.