Sail Selat Karimata 2016

Jelang Sail Selat Karimata 2016, Cornelis Ingatkan Cuaca Ekstrim

Mengingat kalau faktor cuaca menjadi hal yang harus diperhitungkan karena perubahan iklim, sehingga cuaca susah ditebak. karena perubahan Iklim...

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Mirna Tribun
TRIBUN PONTIANAK / ANESH VIDUKA
Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Sahirul Hakim

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dalam rapat koordinasi Sail Selat Karimata 2016 di Kabupaten Kayong Utara, Gubernur Provinsi Kalbar Cornelis mengingatkan cuaca ekstrim karena Kayong Utara merupakan wilayah berdekatan dengan laut.

"Mengingat kalau faktor cuaca menjadi hal yang harus diperhitungkan karena perubahan iklim, sehingga cuaca susah ditebak. karena perubahan Iklim, tiba-tiba angin topan atau Badai. Karena dari Sukadana ke Pulau Maya Karimata menggunakan Speed 500 PK cukup jauh. Minimal seminggu sampai hari H jam D harus sudah diperkirakan cuacanya,” ujar Cornelis saat Rakor Sail Selat Karimata 2016 bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI Luhut Binsar Panjaitan, di Auditorium BPPT Jakarta, Rabu (14/9/2016).

Selain masalah cuaca, Pemerintah Provinsi Kalbar sudah berusaha maksimal menyukseskan Sail Serat Karimata dengan pembenahan infratsruktur untuk akses menuju Kabupaten Kayong Utara, baik dari Pontianak-Rasau Jaya ke Teluk Batang-Ketapang, dan Pontianak-Siduk-dan menuju Sukadana.

"Kami sudah melaksanakan rapat teknis beberapa kali, bahkan sudah melakukan peninjauan lapangan. Jalan dari Ketapang menuju Sukadana sudah dikerjakan, dan ini sudah menjadi jalan nasional, karena dari Pontianak-Rasau Jaya-Teluk Batang-Ketapang sudah menjadi jalan nasional dan tembus ke Trans Kalimantan. Ini kita melalui UPJJ sudah diperbaiki. Lubang-lubangnya sudah ditambal,” jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved